Show simple item record

dc.contributor.advisorNurjanah
dc.contributor.advisorNurhayati, Tati
dc.contributor.authorAmeliawati, Monica Agustina
dc.date.accessioned2013-05-07T01:45:25Z
dc.date.available2013-05-07T01:45:25Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/63286
dc.description.abstractKeong mas (Pomacea canaliculata) mudah sekali ditemukan di persawahan atau di tepi perairan menggenang di Indonesia. Keong mas selama hidupnya mampu menghasilkan telur sebanyak 15-20 kelompok yang tiap kelompok berjumlah kurang lebih 500 butir. Telur keong mas di Indonesia telah dimanfaatkan sebagai kerupuk dan jus (minuman sehat) yang diduga karena kandungan mineral (kalsium) yang tinggi dan pupuk zat perangsang tumbuh (ZPT) organik yang diduga karena kandungan karotenoid yang tinggi. Kajian ilmiah mengenai kandungan gizi telur keong mas belum dilakukan di Indonesia. Informasi yang tersedia merupakan pembuktian empiris dari pengalaman para pengguna sehingga pengujian ilmiah perlu dilakukan lebih lanjut terhadap telur keong mas. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kandungan mineral makro-mikro dan total karotenoid telur keong mas (Pomacea canaliculata). Penelitian diawali dengan pengumpulan data-data berupa ukuran morfometrik dan bobot kelompok telur keong mas, selanjutnya dilakukan analisis proksimat, analisis mineral, dan analisis total karotenoid. Pengumpulan data-data berupa ukuran morfometrik, bobot, hasil analisis proksimat, mineral, dan total karotenoid dilakukan pada kondisi segar. Telur keong mas diperoleh dari area kolam pemancingan Kelurahan Situ Gede, Bogor Barat, Kota Bogor dan Kolam Percobaan Budidaya, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Satu kelompok telur keong mas memiliki panjang rata-rata 3,7±0,7 cm; lebar rata-rata 2,2±0,3 cm; tinggi rata-rata 1,2±0,3 cm; dan bobot rata-rata 4,4±1,4 gram. Hasil analisis proksimat telur keong mas yakni kadar air 75,55±3,20%, kadar abu 13,81±3,37%, kadar protein 3,32±0,22%, kadar lemak 0,19±0,00%, dan kadar karbohidrat 7,12±0,11%. Kadar abu telur keong mas (13,81±3,37%) lebih tinggi dibandingkan kadar abu daging keong mas (3,20%), telur ikan tongkol como (1,79%), telur bulu babi (2,25%), dan telur ikan patin (0,48-3,98%). Kandungan mineral makro telur keong mas dari yang tertinggi hingga terendah yaitu kalsium (17.925,18±116,64 ppm), natrium (402,92± 4,55 ppm), kalium (252,02±12,06 ppm), fosfor (197,28±0,33 ppm), dan magnesium (112,29±0,36 ppm). Kandungan kalsium telur keong mas lebih tinggi dibandingkan kandungan kalsium telur ikan belanak dan daging keong mas. Kandungan kalsium yang tinggi pada telur keong mas disebabkan adanya cangkang pada telur keong mas. Kandungan mineral mikro telur keong mas dari yang tertinggi hingga terendah yaitu tembaga (10,16±0,33 ppm), besi (7,83±0,14 ppm), dan seng (5,28±0,05 ppm). Total karotenoid telur keong mas yaitu 313,48±19,73 ppm, lebih tinggi dibandingkan total karotenoid wortel dari berbagai hibrid (60,21±0,66--79,47±0,42 ppm) dan telur ikan salmon chinook (Oncorhynchus tshawytscha) (17,9 ppm).en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleKandungan Mineral Makro-Mikro dan Total Karotenoid Telur Keong Mas (Pomacea canaliculata) dari Kolam Budidaya FPIK IPBen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record