Show simple item record

dc.contributor.authorSelvia, Maisa
dc.date.accessioned2013-05-06T06:58:25Z
dc.date.available2013-05-06T06:58:25Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/63259
dc.description.abstractTuntutan keamanan pangan merupakan salah satu syarat utama pasar global untuk menjamin konsumen terhadap pangan yang aman dan berkualitas. Salah satu ancaman pada produk pangan asal ternak adalah Salmonellosis. Penyakit ini disebabkan adanya infeksi oleh bakteri Salmonella spp. yang bisa menginfeksi hewan dan juga manusia. Pencegahan Salmonellosis pada ternak merupakan tahap awal penanganan sebelum penyakit ini menginfeksi manusia. Salah satu alternatif penanganan Salmonellosis adalah menggunakan probiotik dalam pakan ternak. Salah satu bakteri asam laktat yang dapat digunakan sebagai agen probiotik adalah Lactobacillus fermentum 2B4 yang berasal dari daging sapi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antimikroba bakteri L. fermentum 2B4 terhadap Salmonella spp. yang menginfeksi ayam petelur secara in vitro sehingga dapat dijadikan acuan sebagai kandidat probiotik pada ayam petelur. Penelitian ini menggunakan bakteri L. fermentum 2B4 yang diisolasi dari daging sapi yang berasal dari hasil penelitian Arief et al. (2006) dan menggunakan bakteri Salmonella spp. yang diisolasi dari ayam petelur berasal dari hasil penelitian Ulupi et al. (2009). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Mutu dan Keamanan Pangan, Pusat Antar Universitas, Seafast Center Institut Pertanian Bogor selama tiga bulan dari Bulan Mei sampai dengan Bulan Juli 2010. Percobaan pertama adalah uji toleransi bakteri L. fermentum 2B4 terhadap garam empedu dengan perlakuan terdiri atas lama inkubasi berbeda yaitu 6 jam dan 12 jam. Pengujian ini bertujuan untuk mempelajari ketahanan L. fermentum 2B4 terhadap garam empedu 0,5%. Hasil dari pengujian ini menunjukkan sangat berbeda nyata pada kedua perlakuan (P<0,01), bakteri L. fermentum 2B4 pada kondisi garam empedu 0,5% dengan lama inkubasi 6 jam mampu bertahan 41,74% dengan selisih 4,988 ± 0,105 log cfu/ml dari populasi awal, sedangkan untuk inkubasi 12 jam bakteri ini mampu bertahan 55,65% dengan selisih populasi dari populasi awal sebesar 3,797 ± 0,017 log cfu/ml.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleUji antagonistik bakteri kandidat probiotik lactobacillus fermentum 2B4 terhadap Salmonella spp. yang menginfeksi ayam petelur secara in vitroen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record