Kajian Kualitas dan Keamanan Telur Konsumsi pada Peternakan Ayam Petelur dengan Kepemilikan yang Berbeda di Kabupaten Bogor
Abstract
Telur ayam merupakan bahan makanan yang mengandung gizi yang baik untuk tubuh manusia. Telur ayam dalam pemasarannya menghadapi berbagai masalah diantaranya adalah cemaran mikroba. Peran mikroorganisme dalam telur cukup penting karena akan menyebabkan perubahan yang tidak menguntungkan misalnya kerusakan fisik telur, bernoda dan adanya bau yang kurang sedap serta dapat menjadi penyebab penyakit. Penerapan biosekuriti, higien dan sanitasi di peternakan ayam petelur sangat menentukan keamanan dan kesehatan telur yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kualitas dan keamanan telur ayam konsumsi berdasarkan pada kualitas fisik dan karakteristik mikrobiologi, yaitu Total Plate Count (TPC), Salmonella sp., Coliform dan Escherichia coli pada peternakan ayam petelur dengan kepemilikan yang berbeda di Kabupaten Bogor. Materi yang digunakan pada penelitian adalah telur ayam segar konsumsi yang diperoleh dari sepuluh peternakan ayam petelur di Kabupaten Bogor yang dibedakan menjadi dua kelompok yaitu kelompok I adalah telur-telur yang berasal dari lima peternakan dengan kepemilikan 10.000-50.000 ekor ayam petelur dan kelompok II dengan kepemilikan lebih dari 50.000 ekor ayam petelur. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan jumlah kepemilikan ayam di peternakan dengan dua taraf dan lima ulangan. Peubah yang diamati adalah kualitas fisik telur (bobot telur, HU, ketebalan kerabang dan pH) dan kualitas mikrobiologi (TPC, Salmonella sp., Coliform dan Escherichia coli). Analisa data tentang kualitas fisik telur menggunakan uji ragam dengan sidik ragam pada α= 0,05. Data sifat mikrobiologi dianalisis secara deskriptif.