Show simple item record

dc.contributor.advisorJacoeb, Agoes M.
dc.contributor.advisorNurjanah
dc.contributor.authorSaraswati, Aninta
dc.date.accessioned2013-05-06T03:22:16Z
dc.date.available2013-05-06T03:22:16Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/63230
dc.description.abstractIkan kakap merah merupakan salah satu jenis ikan laut ekonomis penting yang banyak terdapat di Indonesia. Ikan ini banyak dikonsumsi masyarakat karena memiliki rasa daging yang gurih dan memiliki kandungan gizi yang baik. Kandungan gizi yang terdapat pada ikan kakap merah adalah protein, lemak, asam lemak dan kolesterol. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh pengukusan terhadap komposisi kimia, asam lemak, kolesterol dan struktur jaringan ikan kakap merah. Ikan kakap merah yang digunakan dalam penelitian ini memiliki panjang total rata-rata 33,63 cm, panjang baku rata-rata 25,63 cm, tinggi rata-rata 12 cm, lebar rata-rata 4,38 cm dan berat rata-rata 557,75 gram. Rendemen daging ikan kakap merah lebih besar dibandingkan bagian tubuh lainnya yaitu 64%. Hasil analisis proksimat ikan kakap merah sebelum proses pengukusan yaitu kadar air 77,53%, abu 1,42%, protein 20,55%, lemak 0,27% dan karbohidrat 0,23%. Setelah proses pengukusan, hasil analisis proksimat ikan kakap merah yaitu 76,83% air, 1,48% abu, 20,78% protein, 0,05% lemak dan 0,86% karbohidrat. Asam lemak yang ditemukan pada daging ikan kakap merah meliputi kelompok asam lemak jenuh, asam lemak tak jenuh tunggal dan asam lemak tak jenuh majemuk. Asam lemak jenuh yang dominan yaitu asam miristat (C14:0), asam palmitat (C18:0) dan asam stearat (C18:0). Asam lemak tak jenuh tunggal yang dominan yaitu asam palmitoleat (C16:1), asam oleat (C18:1) dan asam erukat (C22:1). Asam lemak tak jenuh majemuk yang dominan yaitu asam linoleat (C18:2), linolenat (C18:3), arakidonat (C20:4), EPA (C20:5) dan DHA (C22:6). Pengukusan yang dilakukan mengakibatkan penyusutan terhadap kandungan asam lemak daging ikan kakap merah. Rasio PUFA/SFA ikan kakap merah sebesar 0,97 sebelum pengukusan dan 0,64 sesudah pengukusan. Rasio n-3/n-6 ikan kakap merah sebesar 6,25 sebelum pengukusan dan 2,43 sesudah pengukusan. Kolesterol daging ikan kakap merah 95,5 mg/100g sebelum pengukusan dan 24,2 mg/100g sesudah pengukusan. Struktur jaringan pada daging ikan kakap merah sebelum dan sesudah proses pengukusan berbeda. Struktur jaringan pada daging ikan kakap merah sebelum proses pengukusan tampak tidak kompak karena sudah mengalami proses penurunan mutu sedangkan daging ikan kakap merah setelah proses pengukusan tampak lebih kompak dengan aktivitas bakteri yang lebih sedikiten
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleEfek Pengukusan terhadap Kandungan Asam Lemak dan Kolesterol Kakap Merah (Lutjanus bohar)en


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record