Performa Produksi dan Kualitas Susu Sapi FH pada Laktasi, Waktu Pemerahan dan Genotipe Kappa Kasein (κ -Kasein) Berbeda Di Lembang Bandung
Abstract
Susu merupakan sumber makanan alami yang merupakan komoditas peternakan yang dihasilkan ternak perah dengan kandungan nutrisi tinggi serta mudah dicerna. Produksi susu dalam negeri masih belum mencukupi kebutuhan konsumsi dalam negeri. Perlunya suatu usaha untuk meningkatkan produksi dan kualitas susu guna mengurangi ketergantungan akan susu dari produk luar negeri. Sapi Friesian Holstein (FH) merupakan salah satu hewan penghasil susu. Sapi FH telah lama dipelihara dan beradaptasi dengan iklim tropis di Indonesia. Kualitas susu yang tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan salah satunya adalah kualitas nutrisi susu terutama kandungan protein dan lemak. Faktor-faktor yang mempengaruhi komposisi susu adalah genetik, tahap laktasi, umur, nutrisi, lingkungan dan prosedur pemerahan. Kualitas susu merupakan sifat kuantitatif yang dikendalikan oleh gen dan ekspresinya yang merupakan akumulasi dari pengaruh genetik, lingkungan dan interaksi keduanya. Pengaruh lingkungan terdiri dari pengaruh internal (fisiologis sapi) antara lain masa laktasi dan pengaruh eksternal berupa pengaruh manajemen pemeliharaan seperti perbedaan waktu pemerahan. Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh masa laktasi, waktu pemerahan dan genotipe κ–Kasein terhadap performa produksi dan kualitas susu sapi FH di Desa Cilumber dan Pasar Kemis KPSBU Lembang Bandung. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi peternak guna meningkatkan produksi dan kualitas susu yang diingikan.