Pengaruh Naungan Terhadap Produktivitas dan Daya Hidup Ulat Sutera Liar (Attacus atlas) Asal Purwakarta
Abstract
Attacus atlas merupakan salah satu serangga yang memiliki potensi besar dalam bidang industri. Hasil olahan kokon dari ulat ini dapat dijadikan barang kerajinan tangan, pakaian dan seni. Kebutuhan akan kokon ulat sutera liar jenis A. atlas untuk dijadikan benang sangat tinggi namun pemenuhannya masih terbatas. Pemenuhan kebutuhan kokon yang masih mengandalkan hasil dari alam menjadi kendala bagi industri pengolahan dalam sekala besar. Pembudidayaan ulat sutera A. atlas merupakan solusi dari keterbatasan komoditi tersebut. Budidaya A. atlas dapat dilakukan secara ekstensif dan intensif, namun untuk memperoleh hasil yang baik, perlu diketahui pengaruh faktor lingkungan (intensitas cahaya, temperatur, kelembaban, aliran udara, kecepatan angin, curah hujan dan jenis pakan) terhadap produktivitas dan daya hidup ulat sutera liar (A. atlas). Salah satu informasi penting yang perlu dipelajari adalah cahaya karena memiliki pengaruh terhadap aktivitas hormon serangga. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai pengaruh naungan terhadap produktivitas dan daya hidup ulat sutera liar (Attacus atlas) yang berasal dari perkebunan teh di daerah Purwakarta. Materi yang digunakan adalah 100 ekor ulat sutera liar A. atlas dengan instar yang berbeda-beda yang terdapat di perkebunan teh Purwakarta. Peubah yang diamati meliputi kelembaban (%), suhu (ºC), intensitas cahaya (Klux), pertambahan panjang (mm) , lebar (mm) dan bobot badan (g), mortalitas (%), jumlah pupa (ekor), dan jumlah imago (ekor). Data ditampilkan dalam bentuk tabel, grafik dan diagram batang serta dianalisis secara deskriptif.