Pengaruh Pemberian Pupuk Sipramin Saritana yang Diperkaya Mikroorganisme Potensial Tanah dan Sumber Fosfor Berbeda Terhadap Produktivitas Kangkung (Ipomoea reptans) dan Jagung (Zea mays)

Abstract

Hijauan merupakan salah satu faktor penting dalam peningkatan produktivitas ternak ruminansia. Pemupukan berperan dalam peningkatan produksi dan kualitas hijauan terlepas dari faktor-faktor lain yang juga ikut berperan seperti lingkungan, pengolahan tanah, iklim, dan lain-lain. Limbah pembuatan monosodium glutamat biasa dikenal dengan nama sipramin Saritana (sisa proses asam amino) yang diproduksi oleh PT. Sasa Inti merupakan salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai pupuk. Sipramin mengandung bahan organik cukup tinggi sehingga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan bahan organik tanah. Kangkung merupakan tanaman yang dapat dimanfaat sebagai hijauan makanan ternak karena umur panen yang singkat serta mudah untuk ditanam. Jagung dapat beradaptasi baik dengan kondisi intensitas cahaya radiasi surya tinggi, curah hujan rendah dengan cahaya musiman tinggi disertai suhu tinggi serta kesuburan tanah yang relatif rendah. Kelebihan jagung sebagai makanan ternak adalah palatabilitas yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh serta menentukan dosis yang sesuai untuk aplikasi pemupukan menggunakan sipramin saritana hayati yang telah diperkaya mikroorganisme potensial dan sumber fosfor yang berbeda terhadap produktivitas tanaman kangkung (Ipomoea reptans) dan jagung (Zea mays).