Analisis Strategi Pemasaran Produk CMM (Consumer Mass Market) Pada Bank Danamon Indonesia Tbk Cabang Margonda Depok.
Abstract
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) didirikan pada tahun 1956 dengan nama PT Bank Kopra Indonesia. Pada tahun 1976 namanya menjadi Bank Danamon Indonesia hingga kini. Produk yang dikeluarkan oleh Bank Danamon dalam mendapatkan keuntungan adalah dengan membuat divisi Consumer Mass Market (CMM) yaitu produk Dana Pinjam Siap Pakai (DP-SIP). DP-SIP merupakan produk unsecured personal loan (kredit tanpa agunan) dengan segmentasi (target pasar) pasar yaitu karyawan swasta dengan status Permanent Employee (karyawan tetap) dan bekerja pada perusahaan yang telah diverifikasi dan disetujui oleh tim Risk Management. Munculnya persaingan dengan bank yang mengeluarkan produk sejenis Bank Danamon harus mencari dan menganalisis alternatif strategi yang tepat dan efektif agar dapat bersaing dengan para pesaingnya dan mempertahankan posisinya di dalam pasar. Tujuan penelitian (1) mengetahui bauran pemasaran (marketing mix) yang telah diterapkan dalam upaya pengembangan produk Consumer Mass Market Pada Bank Danamon, (2) mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi strategi pemasaran produk Consumer Mass Market Pada Bank Danamon, serta (3) menyusun dan merekomendasikan alternatif strategi pemasaran yang tepat dan efektif untuk pemasaran produk Consumer Mass Market Pada Bank Danamon. Penelitian dilakukan di Bank Danamon cabang Margonda Raya Ruko 99 Depok. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dan penyebaran kuesioner kepada 3 orang dari pihak perusahaan yaitu Cluster, Sales manager dan Supervisor. Data sekunder diperoleh dari data dan informasi perusahaan, studi pustaka dari perpustakaan serta lembaga-lembaga pemerintah dan swasta. Metode pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis lingkungan internal dan ekternal perusahaan melalui matriks IFE dan matriks EFE, untuk mengetahui posisi perusahaan dalam menghadapi persaingan menggunakan matriks IE, dan untuk pengambilan keputusan alternatif strategi terbaik yang akan direkomendasikan penulis kepada perusahaan menggunakan QSPM. Produk yang dikeluarkan oleh Bank Danamon divisi Consumer Mass Market (CMM) yaitu produk Dana Pinjam Siap Pakai (DP-SIP) dengan segmentasi pasar yaitu karyawan swasta dengan status karyawan tetap. DP-SIP merupakan produk pinjaman kredit yang diberikan mulai dari Rp 2.000.000 sampai dengan Rp 100.000.000 dengan jangka waktu 2-4 tahun. Pemasaran produk Dpsip ini dipasarkan dilokasi yang strategis yaitu berdekatan dengan kawasan perkantoran/perbankan salah satunya berlokasi di jalan Margonda Raya Ruko 99, Depok. Promosi yang dilakukan dalam memasarkan produk Dpsip yaitu melalui advertising baik secara Below The Line (BTL) maupun Above The Line (ATL). Secara umum posisi internal perusahaan kuat, yang artinya perusahaan telah mampu memanfaatkan kekuatannya dan mengatasi kelemahan yang dimilikinya dengan baik. Situasi eksternal perusahaan kurang memanfaatkan peluang-peluang yang ada dan atau tidak menghindari ancaman-ancaman eksternal, perusahaan berada pada Hold and Maintain (pertahankan dan pelihara). Berdasarkan analisis QSPM diperoleh strategi yang menjadi prioritas utama untuk diterapkan oleh perusahaan, yaitu meningkatkan kegiatan promosi yang salah satunya dilakukan melalui kegiatan pameran dan penyebaran brosur.
Collections
- UT - Management [3625]
