| dc.description.abstract | Semakin tumbuh dan berkembangnya perbankan syariah di Indonesia akan mendorong pihak bank untuk selalu mengoptimalkan kegiatan pemasarannya melalui promosi yang tepat. Usaha yang dilakukan Bank Syariah Mandiri (BSM) dalam menghadapi persaingan adalah dengan menyediakan produk dan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, misalnya dengan menyediakan produk pembiayaan talangan haji BSM. Produk ini diharapkan menjadi salah satu alternatif untuk memperoleh dana bagi masyarakat yang ingin menunaikan ibadah haji, namun mengalami kekurangan dana. Oleh karena itu, PT Bank Syariah Mandiri Cabang Tasikmalaya harus memformulasikan strategi promosi yang paling tepat bagi produknya agar tujuan-tujuan perusahaan dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi kegiatan promosi yang dilakukan oleh perusahaan saat ini, (2) mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan strategi promosi produk pembiayaan talangan haji, (3) menganalisis aktor yang berperan dalam pengambilan keputusan strategi promosi produk pembiayaan talangan haji, (4) merekomendasikan alternatif-alternatif strategi promosi produk pembiayaan talangan haji bagi perusahaan. Penelitian dilakukan pada PT Bank Syariah Mandiri Cabang Tasikmalaya selama 2 bulan (April-Mei 2010). Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Perumusan strategi promosi dilakukan dengan teknik Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan menggunakan software Expert Choice 11 dan Microsoft Excel. Analisis terhadap faktor penyusun strategi promosi produk pembiayaan talangan haji BSM Cabang Tasikmalaya mengidentifikasikan tujuh faktor, yaitu anggaran promosi, sumber daya manusia, Segmentation, Targeting, Positioning (STP), pesaing, karakteristik pasar, dan media partner. Aktor yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan strategi promosi adalah kepala cabang, manajer pemasaran, marketing funding, dan customer service. Tujuan yang ingin dicapai perusahaan dalam promosi yang dilakukan adalah pengenalan produk pembiayaan talangan haji, peningkatan citra perusahaan, meningkatkan customer base, dan meningkatkan pertumbuhan penjualan produk pembiayaan talangan haji. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa prioritas alternatif-alternatif yang dapat dipilih adalah BSM Cabang Tasikmalaya perlu meningkatkan kerjasama dengan KBIH dan mitra lain (0,244). Alternatif selanjutnya adalah lebih proaktif dalam melakukan kegiatan personal selling (0,202), mensponsori berbagai kegiatan terkait ibadah haji (0,2016), iklan melalui berbagai media (0,179), dan melakukan kegiatan direct marketing secara aktif menjadi prioritas terakhir dengan bobot sebesar 0,174. | en |
