Analisis Pengaruh Corporate Social Responsibility “Lifebuoy Berbagi Sehat” Terhadap Loyalitas Konsumen dan Citra Perusahaan Unilever Indonesia (Studi Kasus di Kota Bogor)
Abstract
Perkembangan teknologi komunikasi informasi membuat konsumen semakin kritis memilih produk. Hal tersebut memaksa dunia usaha untuk senantiasa meningkatkan kinerja dengan memilih strategi bisnis yang tepat. Unilever sebagai perusahaan dengan berbagai penghargaan dibidang bisnis menyadari bahwa pertumbuhan perusahaan tidak terlepas dari peranan stakeholder, untuk itu Unilever memilih CSR sebagai strategi bisnisnya demi pencapai sustainable development perusahaan yang sehat di masa mendatang. Penelitian ini bertujuan menganalisis brand awareness sabun Lifebuoy di kota Bogor serta efektifitas iklan TV CSR “Lifebuoy Berbagi Sehat”. Selain itu penelitian ini juga bertujuan menganalisis pengaruh kegiatan CSR “Lifebuoy Berbagi Sehat” terhadap Loyalitas Konsumen dan Citra Perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dan penyebaran kuestioner. Sedangkan data sekunder diperoleh dari studi pustaka, internet, literatur dan laporan perusahaan. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 100 responden yang diambil dari Populasi masyarakat Bogor dengan teknik Quota sample, yaitu sample yang berada pada usia produktif dan diasumsikan memiliki daya beli. Analisis Brand awareness mengunakan analisis deskriptif dengan tabulasi, sedangkan efektifitas iklan menggunakan metode CRI (Customer Response Index) kedua analisis tersebut menggunakan alat pengolahan data Microsoft Office Excel 2007. Untuk uji analisis korelasi digunakan Pearson dan Regresi Linier Sederhana dengan alat pengolahan data SPSS for windows versi 16.0. Hasil analisis Brand Awareness Lifebuoy dikota Bogor menunjukkan bahwa 100% responden sadar terhadap produk Lifebuoy dengan posisi Top of Mind 61 %, Brand Recall 33%, Brand Recognation 6%. Sedangkan besarnya efektfitas iklan televisi CSR “Lifebuoy Berbagi Sehat” adalah 76,99 %, angka tersebut menunjukkan bahwa strategi iklan televisi tersebut telah efektif karena mampu mempengaruhi konsumen sampai dengan tahapan pembelian. Indikator pelaksanaan CSR dibagi kedalam 5 indikator yaitu Building Human Capital, Strengthening Economies, Assesing Social Chesion, Encouraging Good Governance dan Protecting the Environment. Berdasarkan hasil uji korelasi Pearson didapatkan bahwa 4 dari indikator CSR memiliki hubungan positif kuat terhadap Loyalitas konsumen sedangkan indikator Assesing Social Chesion memiliki hubungan positif lemah. Sedangkan pada Citra Perusahaan seluruh indikator memiliki hubungan Positif Lemah. Hal ini menunjukkan bahwa apabila pelaksanaan CSR ditingkatkan maka diharapkan Loyalitas Konsumen dan Citra Perusahaan akan meningkat. Sedangkan hasil analisis Regresi Linier Sederhana menunjukkan bahwa pengaruh kegiatan CSR terhadap Loyalitas Konsumen dan Citra perusahaan adalah signifikan, dengan besar pengaruh terhadap Loyalitas Konsumen sabun Lifebuoy sebesar 39,2%, sedangkan Citra Perusahaan dipengaruhi oleh kegiatan CSR sebesar 16,1%.
Collections
- UT - Management [3624]

