Show simple item record

dc.contributor.advisorFewidarto, Pramono D.
dc.contributor.authorMuzaky, Endrief
dc.date.accessioned2013-04-19T02:27:53Z
dc.date.available2013-04-19T02:27:53Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/62549
dc.description.abstractKondisi lingkungan kerja yang tidak stabil berpotensi dapat menimbulkan stres pada karyawan. Stres di tempat kerja berdampak terhadap kesehatan dan kualitas kehidupan berumah tangga. Stres yang berhubungan dengan masalah pekerjaan bisa menjadi faktor terpenting yang mempengaruhi dunia kerja saat ini. Penelitian ini bertujuan (1) Mempelajari kebijakan pengelolaan SDM PT Bank Muamalat Tbk Cabang Bogor, (2) Mengidentifikasi potensi dan penyebab stres pada karyawan PT. Bank Muamalat Tbk Cabang Bogor, (3) Menganalisis kecenderungan perubahan stres karyawan PT. Bank Muamalat Tbk Cabang Bogor, dan (4) Menyusun rekomendasi untuk pengurangan dan penurunan potensi, serta penyebab stres kerja karyawan PT. Bank Muamalat Tbk Cabang Bogor. Penelitian dilakukan di PT Bank Muamalat Cabang Bogor yang berlokasi di Jl. Pajajaran No.165 Bogor. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dan penyebaran kuesioner. Data sekunder diperoleh dari dokumen bisnis perusahaan, hasil-hasil penelitian, buku-buku yang terkait dengan penelitian ini, dan internet. Analisis menggunakan metode perbandingan perpasangan (pairwise comparison) yang kemudian dilihat juga berdasarkan intensitas, frekuensi, dan kecenderungan perubahan stres kerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PT. Bank Muamalat Tbk Cabang Bogor telah melakukan kebijakan antara lain menerapkan prinsip pola pikir manajemen langit, melakukan program pengembangan dan pelatihan, serta membuat kebijakan baru yaitu menghapus outsoursing. Berdasarkan Hasil analisis Perbandingan Berpasangan didapat urutan pertama potensi stres karyawan yang disebabkan oleh faktor organisasi yaitu tuntutan tugas dengan bobot (0.308), sedangkan dari faktor individu yaitu masalah keluarga dengan bobot sebesar (0.437), dan dari faktor lingkungan kerja yaitu penempatan ruang kerja dengan bobot sebesar (0.341). Sehingga dari hal tersebut mempengaruhi kecenderungan perubahan stres kerja pada karyawan. Dari ketiga faktor tersebut, faktor organisasi merupakan faktor yang memiliki kontribusi tertinggi terhadap kecenderungan perubahan stresnya yaitu berasal dari tuntutan tugas, sebanyak 53 persen responden mengalami perubahan kondisi lebih buruk dari waktu yang sebelumnya akibat dari tuntutan tugas. Dari faktor individu, perubahan kondisi stres karyawan yang perlu diwaspadai adalah masalah keluarga, responden yang mengalami perubahan kondisi lebih buruk dari waktu yang sebelumnya adalah sebanyak 25 persen. Sedangkan yang perlu diwaspadai dari faktor lingkungan kerja adalah penempatan ruang kerja, sebanyak 33 persen responden mengalami kondisi lebih buruk dibandingkan waktu sebelumnyaen
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleAnalisis Potensi dan Pengelolaan Stres Pada Karyawan PT. Bank Muamalat Tbk Cabang Bogoren


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record