Aktivitas Antioksidan dan Komponen Bioaktif Lili Laut (Comaster sp.)
Abstract
Lili laut (Comaster sp.) adalah salah satu anggota filum echinodermata, morfologinya menyerupai tanaman lili atau pakis dan bagian tangannya memiliki corak yang beraneka ragam warna. Lili laut (Comaster sp.) sampai saat ini masih belum dimanfaatkan dan belum bernilai ekonomis. Kajian ilmiah mengenai khasiat lili laut bagi kesehatan manusia belum dilakukan, sehingga pengujian ilmiah aktivitas antioksidan dan komponen bioaktif lili laut perlu dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kandungan zat gizi (air, lemak, protein, abu, dan karbohidrat), aktivitas antioksidan dan komponen bioaktif yang terkandung dalam lili laut. Pengujian yang dilakukan meliputi analisis proksimat, uji kuantitatif aktivitas antioksidan dengan metode DPPH dan uji fitokimia. Karakteristik lili laut (Comaster sp.) memiliki warna hitam keunguan, dengan tekstur yang keras, memiliki segment cirrus 25 buah dan arms sebanyak 48 buah. Komposisi kimia lili laut meliputi kadar air, abu, protein, lemak, dan karbohidrat. Lili laut memiliki kandungan air yaitu sebesar 74,67%, abu 13,51%, protein 0,11%, lemak 0,55%, dan karbohidrat 11,16%. Ekstrak kasar lili laut memiliki aktivitas antioksidan yang terlihat dari nilai IC50 yang diperoleh. Nilai IC50 dari ekstrak etanol sebesar 1.605,25 ppm, ekstrak kloroform sebesar 5.718,08 ppm, ekstrak etil asetat sebesar 2.016,78 ppm dan ekstrak metanol sebesar 419,21 ppm. Ekstrak kasar lili laut ini mengandung 4 dari 9 komponen bioaktif yang diuji, yaitu alkaloid, steroid, flavonoid, dan karbohidrat. Alkaloid dan flavonoid dari lili laut yang terdeteksi pada komponen ekstrak etanol dan metanol diduga memiliki kandungan antioksidan. Berdasarkan hasil uji fitokimia, lili laut berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam industri farmasi dan pangan fungsional.