Show simple item record

dc.contributor.advisorJacoeb, Agoes M.
dc.contributor.advisorNurjanah
dc.contributor.authorPerkasa, Hardi Bestura
dc.date.accessioned2013-03-15T02:38:41Z
dc.date.available2013-03-15T02:38:41Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/61348
dc.description.abstractBruguiera gymnorrhiza (buah lindur) merupakan salah satu jenis mangrove yang sangat potensial sebagai sumber pangan baru karena kandungan karbohidratnya yang tinggi. Salah satu pemanfaatan buah lindur sebagai bahan dasar bukan terigu dalam pembuatan biskuit. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memanfaatkan potensi buah lindur (Bruguiera gymnorrhiza) menjadi biskuit sebagai pemanfaatan sumberdaya lokal. Tujuan khusus penelitian ini adalah menentukan sifat-sifat buah lindur, jaringan buah lindur, pembuatan tepung buah lindur, sifat fisik dan kimia tepung buah lindur, formulasi pembuatan biskuit dari tepung buah lindur, sifat fisik dan kimia produk biskuit berbahan dasar tepung buah lindur, dan daya terima biskuit tepung buah lindur oleh panelis. Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap yaitu karakterisasi bahan baku, pembuatan tepung, analisis fisika dan kimia tepung lindur, pembuatan biskuit, dan analisis mutu biskuit. Karakterisasi bahan baku yang dilakukan meliputi analisis jaringan, analisis proksimat (kadar air, abu, lemak, protein, dan karbohidrat) dan kadar HCN. Analsis fisika kimia tepung lindur terdiri dari analisis warna, analisis proksimat, kadar mineral, dan kadar HCN, sedangkan analisis mutu biskuit meliputi uji hedonik, analisis proksimat, kadar serat kasar, kadar asam lemak bebas, tingkat kekerasan, uji TPC dan koliform. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buah lindur segar memiliki kadar air 62,92%, abu 1,29%, lemak 0,79%, protein 2,11%, karbohidrat 32,91%, dan HCN 19,26 ppm. Tepung buah lindur yang dihasilkan pada penelitian ini memiliki kadar air 5,83%, abu 3,96%, lemak 0,4%, protein 3,55%, karbohidrat 86,26%, dan HCN sebesar 5,59 ppm untuk tepung lindur dengan perebusan sekali dan 4,95 ppm untuk tepung lindur dengan perebusan dua kali. Kandungan mineral tepung lindur terdiri dari kalsium 2948,12 ppm, fosfor 314,21 ppm, seng 12,45 ppm, kalium 3853,69 ppm, magnesium 1911,06 ppm, besi 53,89 ppm, natrium 12359,57 ppm, dan tembaga 2,95 ppm. Substitusi tepung lindur dalam pembuatan biskuit tidak memberikan pengaruh nyata terhadap parameter penampakan, warna, dan aroma, namun untuk parameter rasa dan tekstur substitusi tepung lindur memberikan pengaruh yang nyata. Biskuit lindur yang paling disukai oleh panelis yaitu biskuit dengan substitusi tepung lindur 40%. Karakteristik fisik biskuit lindur yang diamati yaitu tingkat kekerasan sebesar 1522,8 gf. Karakteristik kimia biskuit lindur yang diamati, antara lain kadar air 1,70%, abu 3,19%, protein 5,33%, lemak 21,19%, karbohidrat 68,59%, serat kasar 7,17%, nilai kalori 486,39 kal/100 g, dan FFA 0,69%. Karakteristik mikrobiologi biskuit yang diamati yaitu 1,6x103 cfu/g untuk uji TPC dan < 3 APM/g untuk uji koliform.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titlePemanfaatan tepung buah lindur (Bruguiera gymnorrhiza) dalam pembuatan biskuiten


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record