Show simple item record

dc.contributor.advisorNababan, Bisman
dc.contributor.advisorArhatin, Risti E.
dc.contributor.authorWirapramana, Anak Agung Gede
dc.date.accessioned2013-03-15T01:52:09Z
dc.date.available2013-03-15T01:52:09Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/61329
dc.description.abstractPengukuran nilai spektral remote sensing reflektansi (Rrs) dilakukan untuk melakukan kajian pada warna perairan, estimasi kandungan suatu perairan melalui pemodelan algoritma bio-optik, dan dapat digunakan untuk kalibrasi dan validasi hasil pengukuran citra satelit. Warna perairan dipengaruhi oleh kandungan zat terlarut dalam perairan seperti fitoplankton, colored dissolved matter (CDOM), dan partikel. Penentuan nilai Rrs ini dapat membantu mengetahui sebaran secara spasial dan temporal kandungan penting suatu kolom perairan. Nilai Rrsumumnya dipengaruhi oleh kandungan materi yang terdapat dalam kolom air maupun intensitas dan geometris radiasi matahari yang sampai kedalam kolom air tersebut. Dengan demikian penelitian terkait penentuan nilai Rrs pada berbagai musim dan tipe air yang berbeda sangat perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kisaran dari nilai remote sensing reflectance (Rrs) di permukaan perairan timur laut Teluk Meksiko pada berbagai musim dan tipe perairan. Pengolahan data radiansi dan irradiansi dilakukan di Laboratorium Remote Sensing dan GIS Kelautan, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, FPIK, IPB berupa penentuan nilai radiansi, irradiansi, water leaving radiance, dan nilai Rrs. Data tersebut selanjutnya diplotkan berdasarkan posisi stasiun pengambilan data kemudian membandingkan nilai Rrsberdasarkan tipe perairan dan musim yang berbeda. Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa nilai Rrs di daerah dekat muara sungai maksimum pada gelombang hijau dan di daerah offshoreRrs tertinggi berada pada kisaran gelombang biru, hal ini dikarenakan konsentrasi klorofil di daerah muara sungai relatif lebih tinggi, sedangkan konsentrasi klorofil yang rendah terdapat pada laut lepas. Pada gelombang merah yang relatif mudah terserap oleh air, nilai Rrspada gelombang ini secara umum relatif rendah. Kisaran nilai Rrs pada gelombang biru yakni 2 x 10-3 – 1,2 x 10-2 sr-1, untuk gelombang hijau dengan kisaran 1,8 x 10-3– 5,5 x 10-3 sr-1, sedangkan untuk gelombang merah adalah 0,1 x 10-3 – 1,8 x 10-3sr-1. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan menunjukkan daerah muara Sungai Suwannee, Mississippi, Mobile, Chochawatchee, Apalachicola, dan Teluk Tampa memiliki nilai Rrsyang relatif tinggi pada gelombang hijau, sedangkan daerah laut lepas memiliki reflektansi tertinggi pada panjang gelombang biru. Akan tetapi, pada musim panas, nilai Rrs pada panjang gelombang hijau relatif lebih tinggi dan relatif terdistribusi hingga daerah offshore jika dibanding dengan musim gugur maupun semi. Relatif tingginya nilai Rrspada gelombang hijau sampai perairan offshore pada musim panas, disebabkan adanya pengaruh loop current yang menyeret air dengan kandungan nutrien relatif tinggi dari muara sungai Mississippi ke arah offshore.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleRemote Sensing Reflektansi pada Berbagai Musim dan Tipe Air Laut.en


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record