Show simple item record

dc.contributor.advisorHermawan, Aji
dc.contributor.authorSunanda, Nardi
dc.date.accessioned2013-02-11T02:46:34Z
dc.date.available2013-02-11T02:46:34Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60599
dc.description.abstractPenilaian prestasi kerja karyawan adalah salah satu praktik manajemen yang paling sering dilakukan organisasi di dunia. Hal tersebut dikarenakan banyak manajer dan profesional sumberdaya manusia yang percaya jika penilaian prestasi kerja didesain, diimplementasikan dan dilaksanakan dengan efektif akan menghasilkan banyak keuntungan bagi karyawan, manajer hingga organisasi secara keseluruhan (Cascio, 1987; Coens dan Jenkins, 2000). Salah satu indikator efektifitas penilaian prestasi kerja adalah kepuasan karyawan terhadap penilaian prestasi kerja. Dilain pihak persepsi karyawan mengenai keadilan dalam penilaian prestasi kerja diketahui sebagai faktor yang signifikan dalam penerimaan dan kepuasan karyawan terhadap penilaian prestasi kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara keadilan organisasi dengan kepuasan penilaian prestasi kerja menggunakan konsep keadilan empat faktor yang dikemukakan oleh Greenberg (\993), yaitu keadilan sistemik, keadilan konfigural, keadilan interpersonal dan keadilan informasional. Pengambilan data dilakukan pada karyawan kantor PT. Sepatu Mas Idaman dengan menyebarkan kuesioner tertutup kepada 136 responden secara acak. Analisis data dilakukan dengan structural equation modeling menggunakan software Lisrel 8.72 untuk menguji hubungan struktural serta uji validitas dan reliabilitas. Selain itu dilakukan uj i chi-square dengan bantuan software SPSS 13 untuk mengetahui hubungan antara variabel demografi dengan keempat dimensi keadilan dan kepuasan penilaian prestasi kerja. Berdasarkan uji validitas dan reliabilitas diketahui semua konstruk dalam penelitian ini mempunyai validitas dan reliabilitas yang baik. Hasil uji chi-square menunjukkan masa kerja karyawan memberikan perbedaan yang nyata mengenai keadilan sistemik dan keadilan konfigural. Sedangkan tingkat jabatan memberikan perbedaan yang nyata mengenai keadilan konfigural. Dilain pihak perbedaan jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, lama kerja dan tingkat jabatan tidak memberikan perbedaan nyata terhadap kepuasan penilaian prestasi kerja. Hasil analisis struktural menunjukkan bahwa keadilan konfigural tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan penilaian prestasi kerja. Sedangkan, keadilan sistemik, keadilan interpersonal dan keadilan informasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan penilaian prestasi kerja. Implikasi langsung dari temuan ini adalah keadilan sistemik, keadilan interpersonal dan keadilan informasional dapat digunakan untuk meningkatkan kepuasan penilaian prestasi kerja. Selain itu PT. Sepatu Mas Idaman harus fokus pada keadilan interpersonal dengan meningkatkan rasa hormat dan sensitifitas penilai saat melakukan penilaian prestasi kerja. Hal ini disebabkan dimensi keadilan interpersonal belum dirasa adil oleh karyawan kantor PT. Sepatu Mas Idaman.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titlePengaruh Keadilan Organisasi Terhadap Kepuasan Penilaian Prestasi Kerja (Studi Kasus Karyawan Kantor PT.Sepatu Mas Idaman).en


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record