Recovery Minyak Sawit dari Limbah Bahan Pemucat dengan Metode Ekstraksi Menggunakan Pelarut Organik
Date
2009Author
Permana, Deden Ganjar
Mangunwidjaja, Djumali
Suryani, Ani
Metadata
Show full item recordAbstract
Perkembangan industri pemurnian minyak nabati di Indonesia semakin meningkat dengan pesatnya perkembangan perkebunan kelapa sawit. Perkembangan tersebut berdampak terhadap permintaan bahan untuk proses pemurnian minyak, salah satunya adalah bleaching earth yang digunakan untuk proses pemucatan minyak. Komposisi limbah terbesar pada industri pemurnian minyak adalah Spent Bleaching Earth (SBE), yaitu bahan limbah padat yang dihasilkan dari pemucatan minyak goreng. Limbah ini masih mengandung 20- 30% minyak nabati (Young, 1987). Tingginya kandungan minyak nabati pada spent bleaching earth sangat potensial untuk dimanfaatkan sehingga perlu dilakukan recovery, selain itu dari limbah tersebut dapat dilakukan proses regenerasi untuk digunakan kembali dalam proses pemucatan minyak nabati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja proses recovery minyak dengan dua jenis pelarut yang berbeda tingkat kepolarannya, mengetahui jenis pelarut organik yang dapat memaksimumkan pengambilan sisa minyak yang terkandung dalam limbah bahan pemucat, mengetahui karakteristik minyak dan limbah bahan pemucat setelah recovery. Penelitian ini terdiri dari dua tahap. Tahap I yaitu penentuan karakteristik limbah bahan pemucat (warna, angka pengembangan, dan pH) dan penentuan lama ektraksi. Tahap II yaitu proses ekstraksi minyak dari limbah bahan pemucat. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak tersarang faktorial dengan dua faktor yaitu jenis pelarut organik yang terdiri dari dua taraf (isopropanol dan n-heksana) dan nisbah bahan dengan volume pelarut organik ( 1 : 6, 1 : 7 , dan 1 : 8 ). Pengamatan yang akan dilakukan antara lain rendemen minyak dan analisis sifat fisiko-kimia minyak hasil recovery (kadar asam lemak bebas, kadar abu, bilangan peroksida, kejernihan) serta analisis sifat fisik limbah bahan pemucat hasil recovery (warna, angka pengembangan, pH dan bleach power). Berdasarkan hasil analisis sifat fisik, limbah bahan pemucat memiliki kadar air kurang dari 2%, nilai pH rata-rata sebesar 3,35 dan tidak memiliki angka pengembangan. Parameter warna limbah bahan pemucat antara lain nilai Lightness rata-rata sebesar 29,62; nilai oHue rata-rata sebesar 67,32o dan nilai Chroma rata-rata sebesar 85,26 serta berdasarkan penentuan lama ekstraksi, lama ekstraksi yang digunakan adalah 14 jam.