Show simple item record

dc.contributor.advisorPertiwi,Setyo
dc.contributor.authorPrastya, Andika
dc.date.accessioned2013-02-04T08:05:33Z
dc.date.available2013-02-04T08:05:33Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60300
dc.description.abstractHidroponik merupakan budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Hidroponik berasal dari bahasa latin yang terdiri dari kata hydro yang berarti air, dan kata ponos yang berarti kerja (Soeseno,1998). Jadi definisi hidroponik adalah pengerjaan atau pengelolaan air yang digunakan sebagai media tumbuh tanaman dan juga sebagai tempat akar tanaman tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Ada berbagai teknik hidroponik yang dapat diterapkan, salah satunya adalah Nutrient Film Technique (NFT). NFT merupakan metode budidaya yang akar tanamannya berada di lapisan air dangkal tersirkulasi yang mengandung nutrisi sesuai kebutuhan tanaman. Perakaran bisa jadi berkembang di dalam larutan nutrisi dan sebagian lainnya di atas permukaan larutan. Aliran larutan sangat dangkal, jadi bagian atas perakaran berkembang di atas air yang meskipun lembab tetap berada di udara (Chadirin, 2006). PT. Joy Farm merupakan perusahaan yang relatif baru yang merupakan mitra dari Parung Farm yang memproduksi bayam merah dan kangkung menggunakan sistem hidroponik Nutrient Film Technique (NFT). PT. Joy Farm memiliki lahan kebun seluas ± 2000 m2 yang terletak di Jl. Menceng Kelurahan Bedahan Baru, Sawangan Baru - Depok. PT. Joy Farm terletak pada 6o26’ LS dan 106o46’ BT dengan ketinggian ± 200 m dpl dan topografi permukaan yang relatif datar. Kebun ini memiliki dua bangunan greenhouse, yaitu greenhouse untuk nursery dan greenhouse untuk budidaya. Greenhouse merupakan suatu bangunan yang memiliki struktur atap atau dinding yang bersifat tembus cahaya, memungkinkan cahayanya yang dibutuhkan tanaman bisa masuk ke dalam bangunan tetapi tanaman tetap dapat terhindar dari kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan seperti curah hujan yang deras, tiupan angin yang kencang atau keadaan suhu yang terlalu tinggi yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman (Nelson dalam Lieng, 1996). Sarana produksi lain yang dimiliki adalah jaringan hidroponik sistem NFT, serta tangki penampungan dan pembuatan nutrisi. Jaringan sistem NFT yang diterapkan oleh PT. Joy Farm merupakan modifikasi sistem NFT menggunakan asbes yang dilapisi terpal. Sedangkan sistem NFT yang umum diterapkan di Indonesia adalah menggunakan talang air. Kinerja teknis sistem hidroponik merupakan faktor penting untuk menentukan layak atau tidaknya sistem tersebut untuk diterapkan. Prastyo (2004) melakukan evaluasi kelayakan jaringan NFT talang air berdasarkan parameter seperti keseragaman inlet dan outlet, keseragaman kedalaman larutan nutrisi, serta keseragaman bobot tanaman. Dari hasil penelitiannya diperoleh nilai keseragaman yang mencapai 90%, sehingga sistem tersebut layak untuk diterapkan. Evaluasi kelayakan teknis terhadap sistem NFT yang diterapkan di PT. Joy Farm masih perlu dilaksanakan. Kegiatan budidaya dengan menggunakan teknologi hidroponik membutuhkan investasi yang besar dibanding dengan kegiatan budidaya secara konvensional, sehingga harus memperhatikan besarnya modal yang dimiliki serta kehati-hatian dalam mengalokasikan modal tersebut. Maka penilaian terhadap kelayakan finansial serta optimasi pada usaha tani tersebut juga perlu dilakukan agar usaha yang dijalani mendapatkan keuntungan yang maksimum. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan teknis sistem hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) dengan asbes lapis terpal yang diterapkan di PT. Joy Farm, melakukan analisis kelayakan finansial pada usaha budidaya bayam merah dan kangkung dengan sistem hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) di PT. Joy Farm, dan melakukan optimasi usaha budidaya bayam merah dan kangkung hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) di PT Joy Farm. Evaluasi kelayakan jaringan NFT dilakukan dengan cara melakukan pengukuran terhadap parameter yang telah disebutkan pada bed yang terletak di bagian ujung dan tengah setiap 3 harian selama periode pertumbuhan. Kelayakan finansial dievaluasi dengan melakukan analisis Net Present Value (NPV), analisis Net B/C, analisis Gross B/C, analisis biaya pokok, dan analisis Internal Rate of Return (IRR). Optimasi produksi dilakukan dengan menggunakan program linear. Hasil penelitian mengenai evaluasi kelayakan teknis yang dilakukan berdasarkan parameter keseragaman debit aliran, keseragaman konduktivitas listrik, keseragaman derajat keasaman, kedalaman aliran, dan bobot tanaman, menghasilkan nilai keseragaman yang secara umum mendekati 90% sehingga teknik hidroponik dapat diterapkan. Namun secara khusus nilai keseragaman masih kurang baik pada kedalaman aliran dan bobot tanaman, hal ini disebabkan karena terdapatnya lipatan pada terpal pelapis bed sehingga permukaan bed menjadi tidak rata. Pada kelayakan finansial, usaha yang dilakukan oleh PT. Joy Farm pada harga jual Rp 8.400/kg akan layak jika produksi yang dilakukan sesuai target yaitu 17 kg/bed. Namun pada kenyataanya target yang diharapkan tidak tercapai sehingga usaha menjadi tidak layak. Untuk dapat melanjutkan usahanya maka diperlukan alternatif seperti melakukan negosiasi ulang terhadap pihak mitra mengenai harga jual, sehingga harga jual yang digunakan menjadi Rp 16.800/kg atau sekurang-kurangnya Rp 14.200/kg. Harga jual tersebut memberikan kelayakan pada PT. Joy Farm dalam melanjutkan usahanya. Di samping itu PT Joy Farm juga perlu menekan biaya produksi melalui penggunaan nutrisi sesuai standar dan mencari alternatif pemasaran lain. Untuk dapat memperoleh keuntungan yang maksimal, setelah melakukan negosiasi mengenai harga jual tersebut dapat dilakukan optimasi terhadap jumlah bed yang harus diproduksi oleh masing-masing tanaman. Hasil optimal yang diperoleh adalah 24 bed per bulan untuk tanaman bayam dan 82 bed per bulan untuk tanaman kangkung. Dengan kombinasi tersebut dibutuhkan total bed produksi sebanyak 59 bed, dalam hal ini masih tersisa 5 bed dari total 64 bed yang dimiliki oleh PT. Joy Farm sehingga dapat lebih memaksimalkan produksi. Dari hasil tersebut didapatkan total keuntungan sebesar Rp 9.246.742 per bulan.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleAnalisis Kelayakan dan Optimasi Usaha Budidaya Bayam Merah dan Kangkung Hidroponik Dengan Sistem NFT (Nutrient Film Technique) di PT. Joy Farm, Depok.en


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record