dc.contributor.advisor | Nurjanah | |
dc.contributor.advisor | Abdullah, Asadatun | |
dc.contributor.author | Andriyanti, Rizki | |
dc.date.accessioned | 2013-01-08T02:20:35Z | |
dc.date.available | 2013-01-08T02:20:35Z | |
dc.date.issued | 2009 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/59264 | |
dc.description.abstract | Radikal bebas terbentuk secara terus-menerus dalam tubuh manusia, baik melalui pengaruh eksogen maupun endogen. Radikal bebas adalah senyawa kimia yang memiliki satu atau lebih elektron tidak berpasangan di kulit terluar sehingga sangat reaktif dan mampu bereaksi dengan protein, lipid, atau DNA. Reaktivitas radikal bebas ini dapat diredam oleh senyawa antioksidan. Antioksidan sintetik yang berkembang saat ini dikhawatirkan memberi efek samping yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Potensi antioksidan alami harus dikembangkan untuk memperoleh antioksidan yang lebih aman dikonsumsi. Salah satu sumber daya perairan yang berpotensi sebagai penghasil antioksidan alami adalah lintah laut (Discodoris sp.). | IND |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural Technology) | |
dc.subject | Bogor Agricultural University (IPB) | en |
dc.title | Ekstraksi Senyawa Aktif Antioksidan dari Lintah Laut (Discodoris sp.) asal Perairan Kepulauan Belitung. | IND |