Show simple item record

dc.contributor.advisorMunandar,Jono M.
dc.contributor.authorSitumorang, Satriani
dc.date.accessioned2012-08-03T02:21:07Z
dc.date.available2012-08-03T02:21:07Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56317
dc.description.abstractBatik merupakan salah satu produk karya seni Indonesia, memiliki daya jual yang cukup tinggi. Saat ini keberadaan batik semakin diapresiasi dan menjadi trend yang populer di masyarakat. Kebutuhan batik dalam negeri yang sangat besar juga membuat potensi usaha industri batik untuk berkembang. Hal inilah yang menjadikan Batik Bogor Tradisiku sebagai salah satu unit usaha batik di Indonesia. Sebagai industri batik yang baru diperlukan pengetahuan terkait perilaku konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengidentifikasi dan menganalisis karakteristik konsumen Batik Bogor Tradisiku, 2) mengidentifikasi dan menganalisis proses pengambilan keputusan konsumen Batik Bogor Tradisiku, 3) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen Batik Bogor Tradisiku. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan non-probability sampling dengan teknik convenience sampling dengan sampel sebanyak 100 responden. Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis faktor. Pengolahan data dibantu dengan Microsoft Excel 2007 dan Statistical Package For Social Science (SPSS) versi 16. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa mayoritas konsumen Batik Bogor Tradisiku adalah berjenis kelamin perempuan (69%), dengan usia yang berkisar antara 31-40 tahun (28%), dan mayoritas menikah (72%). Sebagian besar konsumen memiliki pendidikan terakhir S1 (44%), klasifikasi pekerjaan konsumen sebagai employee (67%), dan status pekerjaan sebagai pegawai swasta (46%), mayoritas konsumen berprofesi sebagai dosen/guru (41%), pendapatan per bulan sebesar Rp 2.000.001 sampai Rp. 5.000.000 (40%), dengan pengeluaran setiap pembelian di Batik Bogor Tradisiku sebesar Rp.100.001-Rp.500.000 (48%), serta sebagian besar konsumen memiliki hobi membaca (32%). Pada tabulasi silang yang dilakukan antara pengeluaran konsumen setiap pembelian dengan variabel karakteristik konsumen lainnya, terdapat hubungan yang signifikan dengan status pernikahan, pendidikan terakhir, profesi, dan pendapatan. Proses pengambilan keputusan pembelian konsumen Batik Bogor Tradisiku melalui lima tahapan proses, yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian. Berdasarkan hasil dari analisis faktor didapatkan hasil bahwa terbentuk tujuh faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam preferensi konsumen Batik Bogor Tradisiku. Ketujuh faktor tersebut adalah kompetensi produk, identitas merek, utilitas produk, aksesibilitas produk, layanan konsumen, estetika, dan daya tarik penawaran. Faktor yang paling utama dalam mempengaruhi preferensi konsumen Batik Bogor Tradisiku adalah faktor kompetensi produk, dengan variabel yang berpengaruh nyata bagi konsumen adalah motif, bahan kain , dan tidak mudah luntur.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleAnalisis Keputusan Pembelian dan Preferensi Konsumen Batik Bogor Tradisikuen


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record