Show simple item record

dc.contributor.advisorKohar, Abdul
dc.contributor.authorAdriata, Rully
dc.date.accessioned2012-08-01T06:36:46Z
dc.date.available2012-08-01T06:36:46Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56289
dc.description.abstractPT Indonesia Trading Company (ITC) merupakan salah satu badan usaha dalam bidang perdagangan umum yang melakukan kegiatan perdagangan umum meliputi ekspor-impor dan distribusi. Sebagai perusahaan BUMN yang besar, maka PT Indonesia Trading Company telah mendirikan cabang-cabangnya di berbagai belahan Indonesia Diantara cabang-cabang tersebut terdapat satu cabang yang mendapatkan perhatian khusus dari kantor pusat karena kinerja keuangannya dinilai lebih baik dari cabang lainnya dalam jumlah omzet atau penjualan, yaitu cabang Medan. Walaupun demikian ada beberapa permasalahan pada perkembangan kinerja perusahaan ini, seperti nilai yang berfluktuasi pada penjualan, laba usaha dan laba bersih. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka diperlukan analisis kinerja keuangan untuk mengetahui kondisi kesehatan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mempelajari dan menganalisis laporan keuangan perusahaan selama empat tahun terakhir (2007-2010) dengan menggunakan metode analisis trend, analisis rasio dan analisis Du Pont. (2) Mengevaluasi kesesuaian kinerja perusahaan berdasarkan SK. Menteri BUMN No.Kep-100/M-BUMN/2002. Data yang dikumpulkan untuk penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh melalui konfirmasi dengan pihak manajemen perusahaan bersangkutan seperti laporan keuangan perusahaan selama kurun waktu empat tahun terakhir (2007-2010), dan data sekunder seperti profil perusahaan. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah (1) Berdasarkan analisis trend pada neraca menunjukkan perkembangan yang meningkat pada total aktiva dan jumlah ekuitas, sedangkan pada jumlah kewajiban mengalami perkembangan yang menurun. Trend pada laporan laba rugi menunjukkan menunjukkan perkembangan yang berfluktuasi dengan kecenderungan meningkat, hal ini disebabkan karena jumlah pendapatan usaha yang mengalami kenaikan dan proporsinya jauh lebih besar dibandingkan harga pokok penjualan dan total biaya usaha. Hasil analisis rasio menunjukkan bahwa likuiditas perusahaan memiliki kecenderungan yang berfluktuasi dengan kecenderungan meningkat dan cukup likuid, namun rasio lancar dan rasio kas perusahaan masih tergolong kurang baik. Solvabilitas perusahaan tergolong sangat baik. Aktivitas perusahaan sudah sangat baik, namun perputaran persediaan yang masih tergolong kurang baik. Profitabilitas perusahaan menunjukkan telah mampu menghasilkan keuntungan yang tinggi dari hasil penjualannya. (2) Berdasarkan analisis Du Pont, kinerja perusahaan dikategorikan cukup baik, namun perkembangan kinerja perusahaan cenderung menurun. Hal ini dapat dilihat dari menurunnya tingkat pengembalian ekuitas (ROE) perusahaan. Hasil evaluasi kinerja BUMN menunjukkan kondisi yang sehat, dengan total skor (TS) sebesar 66, maka penilaian tingkat kesehatan PT Indonesia Trading Company cabang Medan periode 2007-2010 adalah sehat dengan nilai A.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleAnalisis Perkembangan Kinerja Keuangan Pada PT Indonesia Trading Company Cabang Medan Periode 2007-2010en


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record