Show simple item record

dc.contributor.advisorIrwanto,Abdul Kohar
dc.contributor.advisorIndrawan,R. Dikky
dc.contributor.authorPutri, Sheila Santika
dc.date.accessioned2012-07-31T02:52:21Z
dc.date.available2012-07-31T02:52:21Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56223
dc.description.abstractSebagai lembaga keuangan mikro syariah, KBMT Wihdatul Ummah yang membiayai usaha mikro dinilai memiliki risiko pembiayaan yang tinggi. Hal ini disebabkan usaha mikro tidak bankable. Untuk itu penilaian kelayakan mitra berbeda dengan perbankan. Dibutuhkan suatu penilaian dengan ketelitian dan ketepatan proses agar KBMT Wihdatul Ummah terhindar dari peningkatan risiko pembiyaan. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) menganalisis tren rasio NPF pada tahun 2006-2011 dan peramalan NPF tiga tahun ke depan terkait dengan tingkat risiko pembiayaan yang dihadapi, 2) menganalisis faktor-faktor yang paling mempengaruhi dari sistem penilaian kelayakan mitra untuk menentukan kolektibilitas dan periode pembiayaan mitra sesuai fungsi diskriminan, 3) merumuskan alternatif strategi pengelolaan pembiayaan yang tepat bagi KBMT Wihdatul Ummah untuk mengendalikan peningkatan risiko pembiayaan di masa depan. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dan pemberian kuesioner pembobotan untuk SWOT dan AHP kepada para expert. Data sekunder diperoleh dari laporan keuangan NPF pada tahun 2006-2011, data Memorandum Analisis Pembiayaan (MAP) mitra yang telah diisi account officer, dan juga data-data terkait dengan manajemen risiko pembiayaan. Pengolahan data menggunakan MINITAB 14 dan SuperDecisions. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tren NPF KBMT Wihdatul Ummah pada tahun 2006-2011 cenderung menurun. Peramalan NPF untuk tahun ke depan menurut model quadratic, menunjukkan peningkatan. Faktor-faktor yang paling mempengaruhi dari sistem penilaian kelayakan mitra di dalam menentukan kolektibilitas dan periode pembiayaan mitra berdasarkan fungsi diskriminan adalah faktor pendekatan character dan faktor persyaratan BMT. Alternatif strategi yang dipilih adalah strategi W-O yaitu memberikan pelatihan yang intensif mengenai analisa kelayakan mitra kepada para tenaga marketing agar lebih siap dan kompeten dalam menghadapi peningkatan pengajuan pembiayaan yang merupakan prioritas utama dengan bobot (0,42620).en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleKajian terhadap Manajemen Risiko Pembiayaan pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah, KBMT Wihdatul Ummahen


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record