dc.description.abstract | Pangan merupakan kebutuhan yang diperlukan orang banyak sebagai kebutuhan primer. Pangan menempati urutan teratas dalam permenuhannya. Pemilihan surnber karbohidrm sebagai altematif nasi merupakan salah satu akibat berubahnya selera dan gaya hidup masyarakat yang semakin menyadari pentingnya diversifikasi dalam pemenuhan pangan mereka. Terigu merupakan salah satu altematif bahan pangan pokok seIain beras di Indonesia. Kegunaannya yang serba guna menempatkan terigu menjadi bahan pangan yang dicari dan digunakan secara meluas di masyarakat. Sebagai salah satu bahan dasar pembuat berbagai macam panganan, tepung terigu paling banyak digunakan daIam pembuatan mie basah yang konsurnsinya mencapai 30 persen dari jurnlah total konsurnsi terigu nasional. Pembuatan roti menyerap tepung terigu sebanyak 25 persen, mie instan sebanyak 20 persen, biskuit sebesar 15 persen dan lainnya sekitar 5 pessen. Sekitar 65 pessen tepung terigu diserap oleh Usaha Kecil Menengah, 30 persen diserap oleh industri besar dan sisanya lima persen diserap oleh rumah tangga Usaha kecil menengah yang salah satunya bergerak di bidang pengolahan pangan merupakan sektor yang berkernbang dan mampu menyumbang sekitar 56,70 pessen kepada total PDB (Produk Domestik Bruto) pada tahun 2003 dan meningkat pada tahun 2005 rnenjadi 60,85 persen. Jumlah UKM pada tahun 2000 rnencapai 38,72 juta unit dengan perturnbuhan mencapai 3,68 juta unit pertahunnya, pada tahun 2004 jumlahnya menjadi 42,4 juta unit dan rneningkat kembali menjadi 44,69 juta unit pada tahun 2005 (BPS 2006). Penyerapan tenaga kerja pada tahun 2000 mencapai 70,4 juta orang dan meningkat menjadi 80,26 juta orang pada tahun 2005. | en |