Show simple item record

dc.contributor.advisorGaol, Jonson L.
dc.contributor.advisorSiregar, Vincentius Paulus
dc.contributor.authorPutra, Ega
dc.date.accessioned2012-07-20T03:02:43Z
dc.date.available2012-07-20T03:02:43Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/55903
dc.description.abstractLaut Jawa merupakan salah satu perairan yang kaya akan potensi ikan pelagis kecil. Sumber daya ikan pelagis ini mengalami variasi dalam sebaran dan kelimpahan menurut jenisnya. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi distribusi ikan pelagis antara lain suhu permukaan laut (SPL) dan konsentrasi fitoplankton. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variasi spasial dan temporal konsentrasi klorofil-a dan SPL dari citra satelit Aqua Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) serta hubungannya dengan hasil tangkapan ikan pelagis di perairan Laut Jawa. Lokasi penelitian terletak di perairan Lawa pada koordinat 106⁰ BT – 116⁰ BT dan 3⁰ LS - 7⁰ LS. Citra yang digunakan adalah citra Aqua MODIS level 3 yang memuat data SPL dan klorofil-a. Data perikanan yang digunakan diperoleh dari Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pekalongan, Jawa Tengah. Analisis spasial dilakukan dengan cara melihat sebaran SPL dan klorofil-a setiap bulannya di Laut Jawa. Sedangkan analisis temporal dilakukan dengan melihat rata-rata bulanan parameter yang dikaji secara deret waktu. Untuk hubungan antara SPL dan klorofil-a dengan nilai Catch Unit per Effort (CPUE) hasil tangkapan dilakukan analisis secara deskriptif dan statistik dengan menggunakan korelasi Pearson. SPL rata-rata bulanan di Laut Jawa dari citra satelit MODIS tahun 2006 – 2010 berkisar antara 27,9°C – 31,4°C. Penyebaran SPL di Laut Jawa mengikuti pola angin musim yang terjadi di perairan Indonesia dimana SPL cenderung turun pada musim barat dan timur serta naik pada musim peralihan 1 dan peralihan 2. Secara derat waktu, terlihat terjadinya trend kenaikan SPL di Laut Jawa dalam kurun waktu 5 tahun terakhir sebesar 1°C. Konsentrasi klorofil-a berkisar antara 0,22 mg/m³ - 1,15 mg/m³. Nilai konsentrasi klorofil-a setiap bulannya berfluktuasi mengikuti musim angin yang sedang berlangsung. Konsentrasi klorofil-a tertinggi terjadi pada musim barat dan terendah terjadi pada musim peralihan 2. Hubungan antara SPL dan konsentrasi klorofil-a dengan komoditas ikan pelagis menunjukkan respon yang berbeda antara satu jenis ikan dengan jenis ikan lainnya. Ikan layang, banyar dan tembang memiliki respon yang negatif terhadap SPL terutama pada musim timur. Hal ini diduga disebabkan karena masuknya massa air yang bersuhu rendah dan bersalinitas tinggi dari Laut Flores dan Selat Makassar pada musim timur. Sedangkan untuk ikan lemuru dan ikan tembang menunjukkan tidak adanya hubungan langsung antara SPL dengan nilai CPUE hasil tangkapan. Respon ikan pelagis terhadap konsentrasi klorofil-a menunjukkan adanya respon positif pada komoditas ikan lemuru dan ikan tembang dimana kenaikan konsentrasi klorofil-a diikuti dengan kenaikan nilai CPUE. Untuk ikan layang, banyar dan tongkol kenaikan nilai konsentrasi klorofil-a tidak langsung berdampak pada naiknya nilai CPUE ketiga jenis ikan ini.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleVariabilitas konsentrasi klorofil-a dan suhu permukaan laut dari citra satelit MODIS serta hubungannya dengan hasil tangkapan ikan pelagis di perairan Laut Jawaen


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record