Performa Sifat Reproduksi Hasil Silang Balik (Backcross) Itik Pekin Alabio (PA)dan Itik Alabio Pekin (AP)dengan Tetuanya
Performance of Reproduction Characteristicsof Backcrosses between Pekin Alabio and Alabio Pekin Ducks with their Parental Lines
dc.contributor.advisor | Noor, Ronny R | |
dc.contributor.advisor | Prasetyo, L. Hardi | |
dc.contributor.author | Permatasari, pandu | |
dc.date.accessioned | 2012-07-10T02:51:10Z | |
dc.date.available | 2012-07-10T02:51:10Z | |
dc.date.issued | 2012 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/55649 | |
dc.description.abstract | AP and PA ducks are the crossbreed between Alabio and Pekin duck. AP and PA ducks were backcrossed to their parental lines in order to evaluate the maternal effects of their backcrosses. Twenty AP, 8 PA, 6 Alabio ducks and 1 Pekin ducks were used and crossed to produce AAP (Alabio X AP), APA (Alabio X PA) and PAP (Pekin X AP). The observed parameters were observed were egg weight, DOD weight, egg index, hatchability, fertility, dead embryo and sex ratio. The observations were conducted for reproduction characteristics of AAP, APA and PAP eggs. The result showed that there were maternal effects in weight of egg, index of egg and weight of laying egg. On the other hand, the maternal effect did not appear in fertility, hatchability, dead embryo and sex ratio. | en |
dc.description.abstract | Itik Pekin Alabio (PA) dan itik Alabio Pekin (AP) merupakan itik hasil persilangan resiprokal antara itik Alabio dan itik Pekin yang dilakukan oleh Balai Penelitian Ternak Ciawi (BPT). Hasil persilangan dariitik Alabio jantan dan itik Pekin betina dinamakan itik Alabio Pekin (AP), sedangkan hasilpersilangan dari itik Pekin jantan dan itik Alabio betina dinamakan itik Pekin Alabio (PA).Itik PA dan AP yang telah didapat disilangbalikkan dengan tetuanya yaitu itik Alabio dan itik Pekin.Secara umum, backcross biasa digunakan untuk memunculkan sifat homozigot resesif untuk mengevaluasi keberadaan sifat-sifat yang tidak diinginkan. Mengingat terjaminnya keberlangsungan ketersediaan populasi itik yang baik sangat tergantung pada sifat reproduksi yang dimiliki oleh para tetuanya, oleh karena itu sifat yang diamati pada penelitian ini adalah sifat reproduksi. Tujuan dari penelian ini adalah untuk mengevaluasi ada tidaknya sifat yang tidak diinginkan pada sifat reproduksi itik hasil silang balik antara itik AP dan PA dengan tetuanya. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengevaluasi ada tidaknya pengaruh maternal terhadap sifat reproduksi itik hasil silang balik tersebut. Penelitian ini dilakukan di Balai Penelitian Ternak selama tiga bulan, mulai bulan Juni 2011 sampai Agustus 2011. Itik yang digunakan sebanyak 20 ekor itik AP, delapan ekor itik PA, satu ekor itik Pekin dan enam ekor itik Alabio. Sistem perkawinan yang digunakan dalam penelitian ini adalah inseminasi buatan (IB) dengan perbandingan jantan dan betina 1:4. Peubah yang diamati adalahbobot telur tetas, indeks telur tetas, fertilitas telur tetas, kematian embrio, daya tetas telur, bobot tetas itik dan imbangan jantan betina itik. | |
dc.subject | Bogor Agricultural University (IPB) | en |
dc.subject | reproduction | en |
dc.subject | backcross | en |
dc.subject | PAP | en |
dc.subject | APA | en |
dc.subject | AAP | en |
dc.title | Performa Sifat Reproduksi Hasil Silang Balik (Backcross) Itik Pekin Alabio (PA)dan Itik Alabio Pekin (AP)dengan Tetuanya | en |
dc.title | Performance of Reproduction Characteristicsof Backcrosses between Pekin Alabio and Alabio Pekin Ducks with their Parental Lines |