Show simple item record

Relationship between body weight with scrotal circumference and sperm concentration of garut rams

dc.contributor.advisorSumantri, Cece
dc.contributor.advisorArifiantini, Raden Iis
dc.contributor.authorIqbal, Muhammad
dc.date.accessioned2012-07-10T02:36:43Z
dc.date.available2012-07-10T02:36:43Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/55647
dc.description.abstractSelection of a qualified ram can be determined through an evaluation which is conducted on his body and reproductive organs. The qualified ram condition is that it has good and healthy reproductive organs. One of reproductive organs which is easily visualized is testis. Testicular circumference is a parameter of semen production to estimate spermatozoa’s capacity and fertility. Therefore, the study is conducted to find out the correlation between ram testicular circumference and its semen quality. The study was aims to examine the correlation between body weight and testicular circumference as well as spermatozoa concentration on the garut ram. Afterwards, the study also aimed to evaluate the performance of ram body and reproductive organs based on breeding soundness evaluation. The result of the study showed that the correlation between body weight and testicular circumference was positive and highly significant (P<0.01) with the intermediate level. Meanwhile, another result has also showed that there is no correlation between testicular circumference and spermatozoa concentraten
dc.description.abstractPemilihan pejantan yang berkualitas dapat ditentukan dengan mengevaluasi baik fisik dan organ reproduksinya. Syarat pejantan yang baik adalah memiliki alat reproduksi yang baik dan sehat. Reproduksi yang sehat dan baik akan menentukan keberhasilan pembibitan dalam suatu peternakan. Salah satu organ reproduksi yang mudah dilihat secara visual adalah testis. Lingkar sktotum merupakan parameter produksi semen yang baik kapasitas dan fertilitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji korelasi antara bobot badan dengan lingkar skrotum dan konsentrasi spermatozoa pada domba garut jantan. Kemudian mengevaluasi performa pejantan secara fisik dan reproduksi berdasarkan breeding soundness evaluation. Penelitian ini dimulai dengan penimbangan bobot badan, pengamatan organ reproduksi yang terdiri dari pengukuran lingkar skrotum, keterabaan testis, keadaan dan konsistensi cauda epididymis. Kemudian dilanjutkan dengan penampungan semen dengan menggunakan vagina buatan dan terakhir mengevaluasi kualitas spermatozoa secara makroskopis dan mikroskopis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa korelasi antara bobot badan dengan lingkar skrotum, memiliki korelasi yang positif dan sangat nyata (P<0,01). Koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 0,525 yang dintepretasikan memiliki tingkatan agak rendah yang artinya adanya korelasi antara bobot badan dengan lingkar skrotum. Korelasi antara lingkar skrotum dengan konsentrasi spermatozoa tidak nyata (P>0,05) yang berarti tidak adanya korelasi antara lingkar skrotum dan konsentrasi spermatozoa. Berdasarkan pengujian breeding soundness evaluation, secara umum dapat diklasifikasikan ke dalam kelas questionable karena ketidaksesuaian parameter lingkar skrotum domba garut yang berada di bawah nilai standar.
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.subjectbreeding soundness evaluationen
dc.subjectscrotal circumferenceen
dc.subjectsperm concentrationen
dc.subjectbody weighten
dc.titleHubungan Bobot Badan, Lingkar Skrotum dan Konsentrasi Spermatozoaen
dc.titleRelationship between body weight with scrotal circumference and sperm concentration of garut rams


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record