Show simple item record

dc.contributor.advisorSuwandi,Ruddy
dc.contributor.advisorNugraha, Roni
dc.contributor.authorAbdullah, Rizki Rakhmat
dc.date.accessioned2012-07-09T07:14:04Z
dc.date.available2012-07-09T07:14:04Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/55634
dc.description.abstractMetode anestesi banyak digunakan dalam transportasi kering biota perairan dengan tujuan mempertahankan tingkat kemampuan hidup melalui perlambatan metabolisme tubuhnya. Biota yang ditransportasikan dengan metode anestesi merupakan biota yang rentan terhadap perubahan kondisi dalam pengangkutan, salah satunya ikan. Ikan bawal tawar merupakan ikan budidaya yang masih cukup baru diperkenalkan di industri perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para pembudidaya ikan. Konsumsi ikan bawal tawar semakin hari semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu onset pingsan, tingkat kelulusan hidup ikan bawal air tawar dengan pemberian bahan anestesi ekstrak hati batang pisang dan tingkat kelulusan hidup ikan bawal air tawar dalam simulasi transportasi kering. Penelitian terdiri dari tiga tahap yaitu penelitian tahap pertama, penelitian tahap kedua dan penelitian ketiga. Penelitian tahap pertama meliputi pengukuran kualitas media air, persiapan media pengisi serbuk gergaji serta bawal air tawar uji dan ekstrak hati batang pisang. Penelitian tahap kedua meliputi Pembiusan ikan bawal air tawar dengan bahan anestesi hati batang pisang dengan konsentrasi 5, 10 dan 15 % dengan pembedaan kandungan batang pisang tunas, muda dan tua. Tahap ini dilakukan pencatatan waktu, tingkah laku ikan dan kelulusan hidup ikan bawal. Penelitian tahap ketiga dilakukan uji coba kedalam simulasi transportasi dengan melakukan percobaan pada meja getar dengan melakukan penghitungan kadar glukosa darah dan kelulusan hidup ikan pada simulasi. Media air yang digunakan dalam penelitian memiliki kualitas yang hampir sama dengan habitat asal bawal air tawar sehingga layak digunakan untuk proses adaptasi/pemeliharaan, pemingsanan dan pembugaran bawal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses tingkah laku ikan saat perlakuan memiliki fase-fase dari normal, kehilangan keseimbangan, pingsan ringan dan pingsan. Konsentrasi terbaik didapatkan dengan konsentrasi ekstrak batang pisang 10 % pada perlakuan batang pisang muda dengan nilai kelulusan hidup 86,67 % dan waktu pingsan selama 91,67 menit. Pada simulasi transportasi ikan bawal air tawar di dapatkan pada jam ke 1, 2, dan 3 memiliki tingkat kelulusan hidup 100 % sedangkan dari jam 4, 5, dan 6 mengalami penurunan dari 86,67 %, 66,67 % dan 40 %. Pengujian kualitas air dilakukan dan terjadi pengaruh terhadap kualitas air media. Kenaikan kadar glukosa darah pada saat transportasi terjadi kadar glukosa ikan dari 113 mg/ℓ menjadi 259 mg/en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleTeknik imotilisasi mengunakan ekstrak hati batang pisang (Musa spp) dalam simulasi transportasi kering ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum)en


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record