Show simple item record

dc.contributor.advisorSiregar, Vincentius Paulus
dc.contributor.authorAeni, Nurul
dc.date.accessioned2012-04-25T02:16:43Z
dc.date.available2012-04-25T02:16:43Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/54317
dc.description.abstractPerairan Selat Sunda merupakan salah satu wilayah yang berperan penting dalam kegiatan perikanan di nusantara. Dinamika perairan Selat Sunda dipengaruhi oleh aliran dari Laut Jawa dan Samudera Hindia, sehingga pencampuran kedua massa air ini mempengaruhi kelimpahan dan produktivitas perikanan pelagis di wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variabilitas suhu permukaan laut (SPL) dan konsentrasi klorofil-a permukaan dengan hasil tangkapan ikan pelagis di perairan Selat Sunda. Hasil tangkapan dalam penelitian ini dikhususkan untuk jenis ikan tongkol (Euthynnus sp.). Penelitian dilakukan dari Februari hingga Agustus 2011, yang meliputi kegiatan pengunduhan dan pemrosesan citra pada bulan Februari-April, serta pengambilan data sekunder perikanan tangkap dilakukan pada Agustus 2011. Data satelit Aqua MODIS yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari tahun 2007 hingga 2010, yang diolah dan ditampilkan dengan menggunakan program SeaDas 5.2. Data hasil tangkapan yang digunakan adalah data berdasarkan Cacth Per Unit Effort (CPUE) yang diperoleh dari TPI Labuan, Banten. Analisis data Aqua MODIS menunjukkan bahwa umumnya pada musim barat (November-Januari) perairan Selat Sunda memiliki SPL dan konsentrasi klorofil-a yang rendah. Hal tersebut diikuti dengan hasil tangkapan yang cenderung menurun atau CPUE rendah. Pada musim timur (Mei-Juli), perairan Selat Sunda memiliki SPL dan konsentrasi klorofil yang tinggi, serta hasil tangkapan ikan yang cenderung meningkat. SPL pada musim timur mempunyai kisaran suhu 29-30,5 °C yang diduga merupakan suhu optimum bagi ikan tongkol. Uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada korelasi yang erat antara parameter SPL dan konsentrasi klorofil-a dengan hasil tangkapan ikan tongkol (CPUE) di perairan Selat Sunda. Hal ini dikarenakan adanya waktu tunda (time lag) antara kenaikan konsentrasi klorofil-a dengan puncak hasil tangkapan ikan tongkolen
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleAnalisis Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-a dari Citra Aqua-Modis Dan Hubungannya dengan Hasil Tangkapan Ikan Pelagis di Selat Sunda.en


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record