Show simple item record

In Vitro Fermentation Characteristic and Gas Production with Addition Tea by Product (Camellia sinensis) and Hibiscus rosa-sinensis L Leaf

dc.contributor.advisorSuharti, Sri
dc.contributor.advisorSuci, Dwi Margi
dc.contributor.authorHidayah, Nur
dc.date.accessioned2012-04-16T04:05:40Z
dc.date.available2012-04-16T04:05:40Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/54215
dc.description.abstractThis experiment was designed to investigate the effects of addition tea by product and Hibiscus rosa-sinensis L leaf on fermentation characteristic and gas production. The experiment was design in factorial randomized block 4x3 with 3 replicates. This treatments consisted level of tea by product (0; 1; 2; 3 mg/ml fluid) and level of Hibiscus rosa-sinensis L leaf (0; 0.15; 0.3 mg/ml fluid). Variables observed pH value, N-NH3, total and parsial VFA, gas production, dry matter and organic degradability. Data were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) and different among treatments means examined by Duncan Multiple Range Test. The result showed there were no interaction effect between level of tea by product and Hibiscus rosa-sinensis L leaf (P>0.05) on pH value, NH3 and total VFA concentration, gas production, dry matter and organic matter degradability. The addition of 1-3 mg/ml tea by product decreased (P<0.05) N-NH3 concentration, gas production, dry matter and organic matter degradability but did not affect pH value. The addition of 0,15-0,3 mg/ml Hibiscus rosa-sinensis L leaf did not affect N-NH3 concentration, pH value, gas production, dry matter and organic matter degradability. The addition of 1 mg/ml tea by product and 0.3 mg/ml Hibiscus rosa-sinensis L leaf increased (P<0.05) total VFA production.en
dc.description.abstractProteksi terhadap protein pakan sangat penting dilakukan dalam rangka melindungi protein pakan dari degradasi mikroba rumen yang berlebihan. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan manfaat yang optimal dari protein pakan sehingga dapat lolos dari degradasi mikroba di dalam rumen dan dapat langsung dimanfaatkan oleh inang. Upaya defaunasi protozoa juga diperlukan selain melakukan proteksi protein pakan. Protozoa bersifat predator terhadap bakteri dan sebanyak 70% dari total bakteri metanogen (penghasil metan) bersimbiosis pada protozoa. Defaunasi (penghambatan pertumbuhan) protozoa secara parsial diharapkan dapat meningkatkan populasi bakteri dan menurunkan produksi metan sehingga produksi VFA sebagai sumber energi ternak ruminansia meningkat. Pemanfaatan senyawa bioaktif tanin dan saponin pada ampas teh (Camellia sinensis) dan daun kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L) berpotensi dalam memproteksi protein pakan dan defaunasi protozoa sehingga diharapkan mampu meningkatan efisiensi pakan dan produktivitas ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penambahan ampas teh dan daun kembang sepatu pada ransum serta interaksinya terhadap nilai pH rumen, konsentrasi N-NH3, proporsi VFA total dan parsial, kecernaan bahan kering (KCBK) dan kecernaan bahan organik (KCBO) serta produksi gas. Substrat yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari konsentrat dan hijauan (rumput gajah) dengan rasio 40:60 %BK, ampas teh dari PT Sinas Sosro Bekasi dan daun kembang sepatu dari lingkungan sekitar PUSPITEK Serpong Tangerang. Cairan rumen diambil dari sapi Peranakan Ongol berfistula dari Laboratorium Lapang Departeman INTP, Fakultas Peternakan, IPB dengan pakan yang diberikan adalah konsentrat dan hijauan (rumput gajah) berasio 35:65 %BK. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktorial 4x3 dengan 3 kali ulangan. Pengelompokan berdasarkan waktu pengambilan cairan rumen. Faktor pertama adalah ampas teh dengan level (0; 1; 2; 3 mg/ml cairan rumen) dan faktor kedua adalah daun kembang sepatu dengan level (0; 0,15; 0,3 mg/ml cairan rumen). Data dianalisis dengan menggunakan analysis of variance (ANOVA) dan apabila terdapat perbedaan yang nyata antar perlakuan maka dilanjutkan dengan uji jarak Duncan. Tidak ada interaksi antara penambahan ampas teh (Camellia sinensis) dan daun kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L) terhadap nilai pH rumen, konsentrasi N-NH3, proporsi VFA total dan parsial, kecernaan bahan kering (KCBK) dan kecernaan bahan organik (KCBO) serta produksi gas. Penambahan ampas teh pada level 1-3 mg/ml cairan rumen mampu menurunkan konsentrasi NH3, produksi gas, dan tidak merubah nilai pH rumen namun menurunkan kecernaan bahan kering dan organik. Penambahan daun kembang sepatu pada level 0,15-0,3 mg/ml cairan rumen tidak mengganggu kecernaan bahan kering dan organik, nilai pH rumen, iii degradasi protein pakan dan produksi gas. Penambahan ampas teh dengan level 1 mg/ml cairan rumen dan daun kembang sepatu dengan level 0,3 mg/ml cairan rumen mampu meningkatkan konsentrasi VFA total dibandingkan dengan kontrol.
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.subjectteaen
dc.subjectHibiscus rosa sinensis Len
dc.subjectfermentationen
dc.subjectgas productionen
dc.titleRespon Penambahan Ampas Teh (Camellia Sinensis) dan Daun Kembang Sepatu (Hibiscus Rosa-Sinensis L) pada Karakteristik Fermentasi dan Produksi Gas in vitroen
dc.titleIn Vitro Fermentation Characteristic and Gas Production with Addition Tea by Product (Camellia sinensis) and Hibiscus rosa-sinensis L Leaf


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record