Show simple item record

dc.contributor.advisorSiregar, Vincentius Paulus
dc.contributor.authorSari, Kenia Yolanda
dc.date.accessioned2012-04-04T00:54:49Z
dc.date.available2012-04-04T00:54:49Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/54000
dc.description.abstractPengembangan kawasan konservasi sebagai wilayah pemanfaatan dan pelestarian sumber daya alam sangat tepat dilakukan di sekitar pulau-pulau kecil. Salah satu pengembangan sea farming adalah lokasi budi daya Keramba Jaring Apung (KJA). Usaha budi daya KJA ikan kerapu memberikan beberapa keuntungan yaitu penerapan teknologi yang relatif mudah dibandingkan budi daya lain dan dapat memelihara ikan dengan kepadatan tinggi tanpa khawatir akan kekurangan oksigen. Permintaan pasar terhadap ikan kerapu masih sangat tinggi dan diminati di pasar internasional. Penggunaan teknologi penginderaan jauh dan sistem informasi geografi (SIG) telah banyak dimanfaatkan untuk memetakan kawasan pesisir dan pengkajian budi daya perikanan termasuk KJA. Penelitian ini bertujuan mengkaji wilayah potensial budi daya KJA ikan kerapu di perairan Pulau Semujur, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah. Metode yang digunakan untuk menganalisis parameter kesesuaian adalah metode IDW (Inverse Distance Weighted). Untuk mendeteksi substrat dasar perairan dari citra satelit LANDSAT digunakan algoritma “indeks dasar perairan” yaitu transformasi kanal biru dan hijau dari citra dengan algoritma Y = ln a – ki/kj*ln b. Nilai ki/kj sebesar 0,8780 yang diperoleh dari citra dengan melakukan komposit RGB 421 dan training area yang berwarna cyan sebagai pendugaan awal keberadaan substrat dasar perairan berupa terumbu karang. Analisa spasial dilakukan dengan metode cell based modeling, dengan hasil dikelompokkan atas 3 kategori kesesuaian lokasi budidaya yaitu sangat sesuai, sesuai, dan tidak sesuai. Lokasi dengan kategori sangat sesuai meliputi stasiun 9,10, dan 11 dengan luas sebesar 0,1169 km2. Wilayah dengan kategori sesuai hanya terdapat di stasiun 12 dengan luas sebesar 0,3932 km2 sedangkan wilayah tidak sesuai meliputi sebagian besar wilayah pengukuran lapang dengan luas sebesar 0,8010 km2. Perairan yang sangat sesuai dan sesuai terdapat di bagian barat laut dan barat Pulau Semujur. Sementara itu,juga dapat diketahui bahwa lokasi budi daya ikan kerapu yang ada saat ini tidak termasuk dalam kategori perairan yang sesuai untuk budidaya. Selain itu, lokasi penelitian bersesuaian dengan lokasi yang ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, yaitu perairan yang mempunyai kedalaman perairan ≥7 m.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleAnalisis Spasial Citra Satelit LANDSAT untuk Penentuan Lokasi Budi Daya Keramba Jaring Apung Ikan Kerapu di Perairan Pulau Semujur, Kabupaten Bangka Tengah.en


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record