Show simple item record

Carcass and Commercial Cut of Kampong Chicken Fed Jatropha Curcas Meal Fermented by Rhizopus oligosporus

dc.contributor.advisorAfnan, Rudi
dc.contributor.advisorSumiati
dc.contributor.authorKurniawan, Hendra
dc.date.accessioned2012-01-10T06:56:00Z
dc.date.available2012-01-10T06:56:00Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/52851
dc.description.abstractKampung chicken is one of Indonesian local chicken which many consumers interested in the form of meat and egg products which have a competitive price. The oncreased of livestock production must be supported by the procurement of highquality livestock feed, available in sufficient quantities, have continuity and a relative cheap price and do not compete with human needs. The purpose of this study was to investigate the effect of jatropha curcas meal fermented using Rhizopus oligosporus in the diet on carcass yield and carcass pieces of kampong chickens. The diet treatments used were ; R0=the diet without jatropha curcas + cellulase 400 ppm + phytase 200 ppm, R1=the diet contained unfermented jatropha curcas 7,5% + cellulase 400 ppm + phytase 200 ppm, R2=the diet contained fermented jatropha curcas 7,5% + cellulase 400 ppm + phytase 200 ppm, R3=the diet contained fermented jatropha curcas 10% + cellulase 400 ppm + phytase 200 ppm, R4=the diet contained fermented jatropha curcas 12,5% + cellulase 400 ppm + phytase 200 ppm. Two hundred and seventy DOC kampong chickens were used in this research and reared up to 10 weeks old. The research was conducted at Laboratory of Poultry Nutrition, Faculty of Animal Science Bogor Agricultural University. A completely randomized design with five treatments and six replications was used in this experiment. the results showed that feeding unfermented jatropha curcas highly significantly (P<0.01) decreased the live and carcass weight, as weel as the weight of breast, wing, back, femur, and tibia of kampong chickens at the age of 10 weeks old. The conclusion of this research is that fermented jatropha curcas could be used up to 12,5% in the diet of kampong chickens reared up to the age of 10 weeks old.en
dc.description.abstractSalah satu usaha peternakan yang banyak dikembangkan di Indonesia adalah usaha peternakan ayam Kampung. Ayam Kampung merupakan salah satu komoditas yang banyak diminati konsumen dan menghasilkan produk berupa daging dan telur yang memiliki harga yang bersaing. Peningkatan produksi peternakan harus didukung dengan pengadaan pakan ternak yang berkualitas tinggi, tersedia dalam jumlah yang cukup, memiliki kontinuitas dan harga yang relatif murah serta tidak bersaing dengan kebutuhan manusia. Bungkil biji jarak pagar yang di fermentasi dengan Rhizhopus oligosporus diharapkan dapat menggantikan bungkil kedelai yang harganya masih tinggi. Penelitian dilaksanakan selama 10 minggu dari bulan Juni sampai bulan Agustus 2010 di Laboratorium Nutrisi Unggas dan Kandang C, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Jumlah ternak yang digunakan sebanyak 270 ekor ayam Kampung. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 6 ulangan. Data yang diperoleh diuji dengan sidik ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Perlakuan terdiri atas ransum yang tidak mengandung bungkil biji jarak pagar + selulase 400 ppm + fitase 200 ppm (R0); Ransum mengandung bungkil biji jarak pagar tanpa diolah (R1); Ransum mengandung bungkil biji jarak pagar terfermentasi 7,5% + selulase 400 ppm + fitase 200 ppm (R2); Ransum mengandung bungkil biji jarak pagar terfermentasi 10% + selulase 400 ppm + fitase 200 ppm (R3); Ransum mengandung bungkil biji jarak pagar terfermentasi 12,5% + selulase 400 ppm + fitase 200 ppm (R4). Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah bobot potong pada perlakuan R0, R1, R2, R3 dan R4 berkisar antara 651,32-964,77g. Bobot karkas berkisar antara 397,67-620,33g dengan persentase 64,39%-67,96%. Bobot dada berkisar antara 105,17-160,50 g dengan persentase 25,77%-27,76%. Bobot sayap berkisar antara 61,17-91,67g dengan persentase 14,81%-15,90%. Bobot punggung berkisar antara 100-153g dengan persentase 23,63%-25,08%. Bobot paha atas berkisar antara 69- 107,83g dengan persentase 15,50%-17,40%. Bobot paha atas berkisar antara 62,33- 107,33g dengan persentase 15,27%-17,27%. Pemberian bungkil biji jarak tanpa difermentasi sangat nyata (P<0,01) menurunkan bobot potong, bobot karkas, bobot dada, bobot sayap, bobot punggung, bobot paha atas, dan bobot paha bawah ayam Kampung umur 10 minggu. Penggunaan bungkil biji jarak pagar yang difermentasi menggunakan Rhizopus oligosporus sampai level 12,5% relatif aman dikonsumsi ayam Kampung.
dc.subjectKampong chickenen
dc.subjectcarcass percentageen
dc.subjectJatropha curcas meal, Rhizopus oligosporusen
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.title: Karkas dan Potongan Karkas Ayam Kampung Umur 10 Minggu yang Diberi Ransum Mengandung Bungkil Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L) Terfermentasi Rhizopus Oligosporusen
dc.titleCarcass and Commercial Cut of Kampong Chicken Fed Jatropha Curcas Meal Fermented by Rhizopus oligosporus


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record