dc.description.abstract | Hasil pengukuran tidak hanya menghasilkan data dengan atribut linier, melainkan juga data dengan atribut sirkular. Data sirkular memiliki kekhasan yang tidak dimiliki oleh data linier, di mana data sirkular bersifat unik, yaitu data sirkular bergantung pada pemilihan arah acuan 0o dan arah rotasi. Keunikan data sirkular diuji dalam analisis korelasi dan regresi linier sirkular. Hasil analisis korelasi ini membuktikan bahwa pemilihan arah acuan 0o bisa dilakukan secara subyektif karena hasil korelasi linier sirkular menunjukkan nilai yang sama 0,899 untuk semua kemungkinan pemilihan arah acuan 0o dan arah rotasi dari data arah dan jarak yang ada. Untuk analisis regresi linier sirkular diketahui bahwa model yang dibangun memiliki koefisien determinasi dan b0 yang sama yaitu 0,808 dan 5,231 untuk semua kemungkinan pemilihan arah acuan 0o dan arah rotasi dari data arah yang ada (tidak unik). Begitu pula dengan statistik lima serangkai dari sisaan pendugaan dengan analisis regresi linier sirkular memiliki nilai sama yaitu minimum = -2,693, quartil 1 = -0,835, median = -0,171 , quartil 3 = 0,548 , maksimum = 8,421. Dugaan parameter regresi linier sirkular, yaitu b1 dan b2, membentuk siklus yang masing-masing memiliki persamaan b1 = -1,226E-07 - 2,728 cos (α) - 2,655 sin (α) dan b2 = 3,061E-07 - 2,655 cos (α) + 2,728 sin (α) dimana α adalah posisi arah acuan 0o dalam derajat pada masing-masing model. | en |