Show simple item record

Consumer Knowledge Analysis of Honey in PT Apiari Pramuka Cibubur East Jakarta

dc.contributor.advisorSiregar, Hotnida Caroline Herawati
dc.contributor.advisorCyrilla, Lucia
dc.contributor.authorSimatupang, Magdalena
dc.date.accessioned2011-12-08T01:34:34Z
dc.date.available2011-12-08T01:34:34Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/52226
dc.description.abstractHoney is natural food with many beneficial for health. Knowledge about of honey were assumed to increase their honey consumption. The aims of this research were to analyze consumer’s character, their knowledge of honey and correlation between consumer’s character and knowledge of honey. The research used survey methodology. The data were collected by interviewing technique was to interview 60 consumers at PT Apiari Pramuka Cibubur, East Jakarta since 03 March until 30 April 2011. The samples were taken by accidental sampling, and the questioner was used as a tool. The data were analyzed descriptively. The result showed that most of the consumers were female, married, lived in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi, age around 31-60, university graduated and have income more than Rp 5.000.000. Information about honey was supposed to be important but most of the consumers (58,33%) seldom seek more information. The result also showed that 88,34% consumers knew that honey consists of many types, but they just knew limited kinds of honey. Only 15% of the consumers of honey nutrient, 42,12% of honey function and 18,33% of honey storage. Most of consumers didn’t know how to differ between pure and impure honey. Consumer knowledge of honey din’t correlate to consumers characteristic.en
dc.description.abstractKonsumen umumnya membeli produk berdasarkan pengetahuan, demikian juga dengan madu. Madu merupakan produk peternakan yang berkontribusi banyak bagi kesehatan. Pengetahuan konsumen mengenai madu perlu diuji karena masyarakat yang mengetahui banyak hal tentang madu dimungkinkan dapat meningkatkan kesadarannya untuk mengkonsumsi madu. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis karakteristik konsumen madu, tingkat pengetahuan konsumen mengenai madu dan korelasi karakteristik konsumen terhadap pengetahuan madu. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode survei. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung kepada 60 orang konsumen madu Apiari Pramuka Cibubur Jakarta Timur. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah accidental sampling, yaitu memilih konsumen yang kebetulan sedang membeli produk dan bersedia untuk diwawancarai. Penelitian ini berlangsung sejak 03 Maret hingga 30 April 2011 di PT Apiari Pramuka Cibubur Jakarta Timur. Kuesioner yang digunakan bersifat terbuka dan tertutup, artinya pertanyaan di dalam kuesioner berupa isian dan pilihan berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik konsumen Apiari Pramuka, umumnya adalah perempuan, sudah menikah, berdomisili di sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, berusia antara 31-60 tahun, Sarjana dan berpenghasilan lebih dari lima juta rupiah per bulan. Sebagian besar konsumen (98,34%) menganggap informasi tentang madu penting tetapi sebanyak 58,33% jarang mencari informasi tambahan tentang madu karena informasi yang diperoleh sejak Sekolah Dasar dirasa sudah cukup. Sebanyak 88,34% konsumen sudah mengetahui bahwa madu berjenis-jenis, akan tetapi masih banyak jenis madu yang belum mereka kenal. Jumlah konsumen yang mengetahui nutrisi, manfaat dan cara penyimpanan madu berturut-turut yaitu 15%; 42,12% dan 18,33%. Semua konsumen tidak dapat membedakan keaslian madu berdasarkan warna, rasa dan kekentalan namun berdasarkan aroma semua konsumen menjawab dengan benar. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tidak ada korelasi antara karakteristik konsumen terhadap pengetahuan madu. Kesimpulan yang dapat diambil adalah tingkat pengetahuan konsumen bahwa madu berjenis-jenis termasuk tinggi, namun jenis-jenis madu yang mereka kenal masih sedikit. Tingkat pengetahuan konsumen mengenai nutrisi madu, manfaat, cara penyimpanan dan cara pengenalan madu asli masih terbatas. Karakteristik konsumen tidak berkorelasi terhadap pengetahuan madu. Informasi tentang madu perlu disebarluaskan kepada konsumen untuk meningkatkan permintaan dari konsumen lama atau menambah konsumen baru.
dc.subjecthoneyen
dc.subjectknowledge of honeyen
dc.subjectconsumeren
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleAnalisis Pengetahuan Konsumen terhadap Madu di PT Apiari Pramuka Cibubur Jakarta Timuren
dc.titleConsumer Knowledge Analysis of Honey in PT Apiari Pramuka Cibubur East Jakarta


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record