Show simple item record

dc.contributor.authorMirlina, Nadya
dc.date.accessioned2011-10-20T04:25:57Z
dc.date.available2011-10-20T04:25:57Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/51102
dc.description.abstractUnsur mineral merupakan salah satu komponen zat gizi penting yang sangat diperlukan oleh tubuh disamping karbohidrat, lemak, protein dan vitamin. Mineral berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur di dalam tubuh. Pemenuhan kebutuhan mineral pada manusia dapat diperoleh dengan cara mengkonsumsi bahan pangan baik yang berasal dari nabati maupun hewani. Keong matah merah mengandung nilai gizi terutama mineral yang tinggi. Pada umumnya keong matah merah dikonsumsi oleh masyarakat setelah mengalami proses pengolahan. Proses pengolahan sangat berpengaruh terhadap kelarutan mineral dan gizi bahan pangan karena terjadi kerusakan bahan pangan oleh panas yang berakibat menurunnya nilai gizi sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh metode pengolahan tersebut. Tujuan umum penelitian ini adalah menentukan jumlah mineral makro dan mikro pada keong matah merah, sedangkan tujuan khusus adalah menganalisis pengaruh pengolahan terhadap kandungan mineral dan kehilangan mineral, menganalisis kelarutan mineral (natrium, kalsium, fosfor dan magnesium) akibat pengolahan serta menentukan metode pengolahan terbaik yang memberikan kehilangan mineral terendah dan kelarutan mineral tertinggi pada keong matah merah.en
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titlePengaruh metode pengolahan terhadap kandungan mineral keong matah merah (Cerithidea obtusa)en


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record