Show simple item record

dc.contributor.authorArjuan, Herrisdiano
dc.date.accessioned2011-09-16T02:37:56Z
dc.date.available2011-09-16T02:37:56Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/50496
dc.description.abstractTerasi adalah suatu jenis bahan penyedap yang berbentuk padat, berbau khas, hasil fermentasi udang atau ikan atau campuran keduanya dengan garam, dengan atau bahan tambahan lain yang diizinkan. Umumnya terasi di Indonesia menggunakan pewarna tekstil rhodamin B yang dilarang Badan POM sebagai pewarna makanan. Salah satu daerah sentra industri terasi di Kalimantan Timur adalah Kabupaten Berau. Produksi terasi daerah ini mencapai 465 ton/tahun. Untuk menggantikan pewarna tekstil salah satunya menggunakan umbibit merah. Umbi bit merah merupakan pewarna alami yang aman dan lebih stabil dibandingkan pewarna alami lainnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kelayakan penggunaan pewarna bubuk ekstrak umbi bit untuk menggantikan pewarna tekstil pada produk terasi Kabupaten Berau, ditinjau dari karakteristik warna, kadar gizi, mikrobiologis dan organoleptiken
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleAplikasi pewarna bubuk ekstrak umbi bit (beta vulgaris) sebagai pengganti pewarna tekstil pada produk terasi Kabupaten Berau, Kalimantan Timuren


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record