Analisis Strategis Manajemen Pemasaran Berbasis Profit And Loss Untuk Meningkatkan Profit (Studi Kasus Up Grade "Paket Delight" Pizza Hut Buncit Raya, Jakarta)
Abstract
Image customer mengenai Pizza Hut identik dengan makanan mahal dengan konsep servisnya. Pizza Hut ingin mengubah image tersebut dan memperkenalkan konsep restoran full dine in service untuk dapat "makan puas dengan harga pas" (bukan harga murah). Restoran fastfood (Mc Donald, KFC, dan lainnya) melakukan strategi perang harga dengan menurunkan harga produk mereka (berkesan murah). Pizza Hut mencoba menarik konsumen, memperkenalkan dan merebut market share dan segmentasi fast food ini, maka diciptakan "Sensasi Paket Deligt". (Rp. 11.000-an per orang). Konsumen Pizza Hut berangsur sudah mulai mengenal program paket ini secara menyeluruh. Pizza Hut mencoba meng-up grade program ini dengan tambahan keju pinggir untuk semua pizza ukuran personal/kecil. Pemilik saham PT, Sarimelati Kencana (Pizza Hut) saat ini adalah juga sebagai pemilik PT. Sriboga (pabrik tepung di Semarang). Pemilik saham baru ini tentu saja ingin meningkatkan profit (pada Profit & Lost Report) dengan cara meningkatkan sales penjualan melalui program-program marketing yang menciptakan produk-produk baru atau meng-up grade produk baru tersebut. Selain hal tersebut peningkatan profit juga dilakukan dengan cara penekanan biaya expenses dan cost produk pada intinya dengan persentase terbesar pada Profit & Lost Report (30%). Penelitian ini akan menganalisis faktor-faktor internal dan ekstemal perusahaan untuk memilih langkah strategis yang akan diambil perusahaan sebagai prioritas utama untuk meningkatkan profit perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisa pemasaran berdasarkan situasi internal dan eksternal PT. Sarimelati Kencana (Pizza Hut); melakukan identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi PT. Sarimelati Kencana (Pizza Hut); menentukan menejemen strategis secara umum dan khususnya divisi pemasaran yang dipilih untuk mengembangkan pangsa pasar PT. Sarimelati Kencana dan meningkatkan profit perusahaan (pemilik saham khususnya); melakukan analisa mengenai karakteristik dan perilaku konsumen Pizza Hut dan mengetahui penilaian konsumen terhadap produk baru tersebut; menganalisa strategi yang dilakukan oleh perusahaan dan membandingkan up grade produk barn tersebut dengan produk sebelumnya dan dampak yang diberikan terhadap Suatu outlet dan perusahaan pada umumnya. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis atribut tingkat importance dan performance (IPA), matriks internal-eksternal, matriks SWOT, dan - matriks perencanaan Strategi Kuantitatif (QSPM). Hasil penelitian dilakukan dengan cara menentukan nilai bobot, rangking, dan nilai daya tarik (AS) pada atribut-atribut dan faktor-faktor internal-eksternal perusahaan. Terlebih dahulu ditetapkan alternatif strategi yang akan dipilih, kemudian dihitung total nilai daya tariknya (TAS). Alternatif strategi yang mendapatkan nilai total daya tarik (TAS) terbesar akan dipilih sebagai alternatif strategii. Matrik internal-eksternal menunjukkan PT. Sarimelati Kencana berada pada kuadran I yang berarti strategi growth/pertumbuhan, dimana perusahaan harus menerapkan strategi pengembangan pasar dan produk, meningkatkan pangsa pasar, meningkatkan kontrol atas distributor, pemasok dan pesaing. Hasil menunjukkan dari dua alternatif yang ada yaitu: "Peningkatan Profit dengan Penekanan pada Exspenses dan Cost" (alternatif I) dan "Peningkatan Profit dengan Pengembangan Produk Baru dan Jasa untuk Meningkatkan Sales" (alternatif II). Nilai STAS alternatif I yaitu 3.77 dan STAS alternatif II yaitu 3.66 (nilai STAS alternatif I lebih tinggi dari STAS alternatif II). Alternatif strategi yang harus diambil Pizza Hut berdasar QSPM adalah strategi peningkatan profit dengan penekanan pada exspenses dan cost dengan melakukan pengontrolan exspenses dan cost dan meninjau kembali kebutuhan exspenses dan cost perusahaan untuk meningkatkan annual controlable profit (annual MCP).