Show simple item record

dc.contributor.authorWardani, Chris Kusuma
dc.date.accessioned2011-07-26T06:51:06Z
dc.date.available2011-07-26T06:51:06Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/49049
dc.description.abstractSenyawa ester metil asam lemak (dikenal juga sebagai biodoesel) merupakan salah satu jenis bahan bakar cair alternatif yang dipandang berpotensi besar untuk dikembangkan di Indonesia. Produk ini pada umumnya dibuat melalui reaksi transesterifikasi minyak-lemak nabati dengan metanol ditambah katalis; produk samping reaksi ini adalah gliserol dengan volume sebesar 10% dari volume trigliserida yang dipakai. Senyawa gliserol yang merupakan produk sampingan utama dari proses produksi biodiesel ini bernilai ekonomi cukup tinggi dan sangat luas penggunaannya pad industri, diantaranya adalah sebagai bahan kosmetika dan farmasi atau obat. Penggunaan senyawa gliserol khususnya gliserol murni pada berbagai aplikasi produk sekarang ini telah banyak dikembangkan terutama dalam bidang kimia organik. Untuk sampai ke bentuk produk akhir maka pada tahap awal senyawa gliserol harus diturunkan menjadi senyawa tertentu dan kemudian dilakukan proses lanjutan, misalnya seperti pembuatan senyawagliserol karbonat.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titlePemanfaatan Gliserol Sebagai Bahan Baku Sintesa Gliserol Karbonaten


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record