Show simple item record

dc.contributor.authorChairunisah, Rizky
dc.date.accessioned2011-07-14T08:02:47Z
dc.date.available2011-07-14T08:02:47Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/48138
dc.description.abstractKerang tahu, kerang salju dan keong macan merupakan kerang konsumsi yang pemanfaatannya belum optimal, karena kurangnya informasi mengenai kandungan gizi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis dan jumlah asam amino yang terdapat pada daging kerang tahu, kerang salju dan keong macan. Komposisi kimia dari tiga sampel diuji dengan metode termogravimetri, soxhlet dan kjeldahl. Pengujian asam amino dan taurin menggunakan metode High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Kadar air, abu, lemak, protein dan karbohidrat kerang tahu adalah 79,98%, 1,37%, 0,11%, 9,39% dan 9,02% ; kerang salju 83,78%, 1,19%, 0,11%, 11,37% dan 3,55% ; keong macan 78,44%, 1,20%, 0,33%, 17,38% dan 2,65%. Kerang tahu, kerang salju dan keong macan mengandung 15 asam amino yang terdiri dari 9 asam amino esensial dan 6 asam amino non esensial. Kandungan asam amino esensial yang tertinggi pada daging kerang tahu, kerang salju dan keong macan adalah arginin 1,12%, 0,93% dan 2,50%. Asam amino non esensial yang tertinggi adalah asam glutamat 2,24%, 2,14% dan 3,76%. Kandungan taurin pada daging kerang salju lebih besar yaitu 0,085% daripada keong macan dan kerang tahu sebesar 0,067% dan 0,062%. Kata kunci: asam amino, Babylonia spirata, komposisi kimia, Meretrix meretrix, Pholas dactylus,en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleKarakteristik asam amino daging kerang tahu (Meretrix meretrix), kerang salju (Pholas dactylus) dan keong macan (Babylonia spirata)en


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record