Show simple item record

dc.contributor.authorAji, Dimas Utomo
dc.date.accessioned2011-07-14T07:17:22Z
dc.date.available2011-07-14T07:17:22Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/48083
dc.description.abstractUbur-ubur (Aurelia aurita) merupakan biota laut yang diduga memiliki kandungan asam lemak yang bagus sehingga memiliki potensi dijadikan bahan baku tetapi belum banyak dimanfaatkan. Ubur-ubur yang diekspor biasanya dalam bentuk segar atau telah melalui pengolahan sederhana, yaitu dengan penggaraman untuk meningkatkan daya awet dan mempermudah pengolahan selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik dan komposisi asam lemak yang terdapat pada ubur-ubur (Aurelia aurita). Pengamatan dilakukan terhadap kandungan proksimat (kadar air, kadar abu, lemak, protein dan karbohidrat) serta asam lemak pada daging ubur-ubur segar dan kering yang telah diberi perlakuan penambahan tawas dan garam dengan perbandingan 1:5 dari bobot total ubur-ubur yang digunakan. Hasil proksimat daging ubur-ubur segar, yaitu kadar air 87,50%; abu 1,76%; lemak 2,03%; protein 5,31%; dan karbohidrat 3,40%, sedangkan hasil proksimat daging ubur-ubur kering, yaitu kadar air 67,33%; abu 3,26%; lemak 9,20%; protein 4,67%; dan karbohidrat sebesar 13,54%. Asam lemak jenuh tertinggi pada ubur-ubur, yaitu asam palmitat sebesar 15,36% pada daging segar dan 15,35% pada daging kering. Kandungan linolenat pada ubur-ubur tergolong kecil dibandingkan dengan asam lemak tidak jenuh majemuk (PUFA) lainnya, yaitu arakhidonat, linoleat dan EPA. Kandungan EPA daging segar dan kering ubur-ubur adalah 0,30% dan 0,32%. Kata kunci: Analisis proksimat, asam lemak, ubur-ubur (Aurelia aurita)en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleProfil asam lemak ubur-UBUR (Aurelia aurita) sebagai sumber bahan baku hasil perairan kaya manfaaten


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record