Daya antidiare dan antioksidatif yogurt sinbiotik pada tikus percobaan
Date
2011Author
Mariska, Sandra
Rahayu, Winiati P.
Astawan, Made
Wresdiyati, Tutik
Metadata
Show full item recordAbstract
Diare merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian pada anak-anak di Indonesia. Diare adalah penyebab kematian terbanyak ke-3 pada penderita rawat inap di rumah sakit pada tahun 2006. Salah satu penyebabnya adalah bakteri Escherichia coli enteropatogenik (EPEC) yang juga dapat menyebabkan stres oksidatif yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan jaringan. Gangguan-gangguan tersebut dapat dicegah dengan menjaga keseimbangan mikroflora saluran pencernaan, salah satunya melalui konsumsi yogurt sinbiotik. Tujuan penelitian adalah menguji antidiare dan antioksidatif yogurt sinbiotik pada tikus percobaan yang dipapar dengan EPEC. Penentuan formula yogurt sinbiotik dilakukan dengan melakukan pengujian aktivitas antibakteri (metode kontak) dari empat yogurt terhadap bakteri EPEC. Empat formula yogurt tersebut adalah formula 1 (F1) mengandung L. bulgaricus dan S. thermophilus, formula 2 (F2) mengandung L. bulgaricus, S. thermophilus, dan L. plantarum 2C12, formula 3 (F3) mengandung L. bulgaricus, S. thermophilus, dan L. fermentum 2B4, serta formula 4 (F4) mengandung L. bulgaricus, S. thermophilus, L. plantarum 2C12, dan L. fermentum 2B4. Pada semua formula ditambahkan prebiotik fruktooligosakarida (FOS) sebanyak 5%.