dc.description.abstract | Minat masyarakat terhadap makanan dan minuman kesehatan akhir-akhir ini cenderung meningkat, terutama untuk produk-produk yang dapat menstimulasi kekebalan tubuh. Yogurt sinbiotik adalah produk yang paling tepat untuk dikembangkan sebagai salah satu produk minuman kesehatan. Namun, probiotik yang digunakan di Indonesia masih bersifat impor. Oleh karena itu, pada penelitian ini dikembangkan yogurt sinbiotik dengan bakteri probiotik yang berasal dari daging sapi yang dijual di pasar sekitar Bogor dan diuji sifat fungsionalnya sebagai antidiare dan imunomodulator melalui uji in vivo. Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Pada tahap penelitian pendahuluan dibuat empat formula yogurt yang diuji daya antimikrobanya dengan metode kontak. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa yogurt sinbiotik yang terdiri dari bakteri L. bulgaricus, S. thermophillus, dan L. fermentum memiliki aktivitas antimikroba terhadap Enteropathogenic Escherichia coli (EPEC) yang paling tinggi (3.43 log cfu/ml) dibandingkan formula lainnya dan konsistensi penampakan visual yang baik. Oleh karena itu, yogurt sinbiotik tersebut dipilih untuk diuji lebih lanjut melalui uji in vivo dengan menggunakan tikus percobaan. | en |