Show simple item record

dc.contributor.advisorHartoto, Liesbetini
dc.contributor.advisorSunarti, Titi Candra
dc.contributor.authorSebastian, Pangeran Alex
dc.date.accessioned2011-07-07T03:10:55Z
dc.date.available2011-07-07T03:10:55Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/47436
dc.description.abstractKapang selulolitik merupakan jenis kapang yang memiliki kemampuan untuk mensintesis enzim selulase yang mampu menghidrolisis bagian selulosa yang terikat kuat dengan ikatan hidrogen. Kapang Trichoderma viride diisolasi dari tanah dan mempunyai enzim selulase lengkap yang dibutuhkan untuk hidrolisis selulosa. Kapang lain yang mempunyai kemampuan selulolitik adalah Rhizopus oryzae yang mempunyai kemampuan untuk mengubah pati menjadi dekstrosa serta dapat memecah protein dan lemak sehingga biasanya digunakan untuk memproduksi enzim amilase, protease maupun untuk menghasilkan tempe. Untuk mempermudah pemanfaatan kapang selulolitik di masyarakat perlu dilakukan pembuatan inokulum kapang. Inokulum yang dihasilkan harus memiliki viabilitas spora kapang yang tinggi dan cenderung stabil selama inokulum tersebut disimpan serta memiliki kemampuan hidrolisis yang tinggi terhadap tongkol jagung. Tongkol jagung merupakan salah satu limbah industri pertanian yang merupakan sumber bahan berlignoselulosa, dengan kandungan selulosa 40-60% dan hemiselulosa 20-30% sehingga tongkol jagung mempunyai potensi yang besar dihidrolisis oleh kapang yang mempunyai enzim selulolitik dan dimanfaatkan sebagai bahan pakan.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePengaruh lama penyimpanan terhadap kualitas inokulum Trichoderma viride dan Rhizopus oryzae untuk hidrolisis tongkol jagungen


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record