Show simple item record

dc.contributor.advisorSukardi
dc.contributor.authorPerdana, Dyanza Aria
dc.date.accessioned2011-07-07T02:02:53Z
dc.date.available2011-07-07T02:02:53Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/47341
dc.description.abstractPertumbuhan produksi bioetanol di Indonesia dapat dilihat pada kebutuhan premium di Indonesia. Kebutuhan premium di Indonesia meningkat 7% setiap tahun sementara produksi nasional bioetanol hanya meningkat sekitar 2,4% tiap tahunnya. Padahal pemerintah mengejar target substitusi 1,48 miliar liter bensin dengan bioetanol dalam kurun waktu 2007-2010 yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 5 tahun 2006. Target pemerintah untuk mensubstitusi 1,48 miliar liter bensin dengan bioetanol dalam kurun waktu 2007-2010 hanya terpenuhi sebesar 47% saja pada tahun 2010. Hal ini mengakibatkan banyaknya industri bioetanol bermunculan mulai dari skala kecil sampai dengan skala industri besar. Pendirian industri bioetanol ini diperlukan kajian tekno ekonomi untuk mengetahui bagaimana prospek kelayakan industri tersebut di masa yang akan datang. Penggunaan bahan baku limbah tanaman jagung merupakan pemilihan alternatif bahan baku selain menggunakan bahan berpati dan bergula, karena penggunaan limbah tanaman jagung tidak menimbulkan kekhawatiran perdebatan penggunaan bahan pangan dan industri. Kajian tekno ekonomi ini merupakan prototype pendirian industri bioetanol, terutama bioetanol berbahan baku limbah tanaman jagung yang selama ini masih dalam tahap penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kelayakan pendirian industri bioetanol berdasarkan rancangan percobaan laboratorium.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleKajian tekno ekonomi prototype perancangan proses produksi bioetanol dari limbah tanaman jagungen


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record