dc.contributor.author | Wiratmaja, Heidi | |
dc.date.accessioned | 2011-06-09T03:23:10Z | |
dc.date.available | 2011-06-09T03:23:10Z | |
dc.date.issued | 2006 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/45887 | |
dc.description.abstract | Ikan tuna pada umumnya dimanfaatkan untuk produksi pengalengan dan pembekuan, baik utuh maupun dalam bentuk loin beku. Produk ikan tuna beku sebagian besar hanya memanfaatkan daging ikannya saja, sedangkan sisa-sisa pemanfaatan lain berupa kepala, sirip dan tulang belum dimanfaatkan secara optimal. Saat ini kepala, sirip dan tulang hanya dibuat tepung ikan dengan nilai ekonomi yang masih rendah. Tulang ikan tuna dapat dijadikan gelatin, karena di dalam tulang ikan tuna mengandung protein kolagen. Gelatin merupakan polipeptida yang diperoleh melalui beberapa tahapan degradatif dari protein kolagen. Proses pembuatan tulang ikan tuna menjadi gelatin digunakan HCl dengan konsentrasi 4, 5 dan 6% dan suhu ekstraksi 80, 85 dan 90 oC. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pembuatan gelatin dari tulang ikan tuna dengan menggunakan metode asam serta menganalisis sifat fisika kimia gelatin yang dihasilkan. | en |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | |
dc.subject | Gelatin, Tulang ikan tuna | en |
dc.title | Perbaikan nilai tambah limbah tulang ikan tuna, Thunnus sp. menjadi gelatin serta analisis fisika-kimia | en |