Pola Pemberian Makanan Tambahan Pada Bayi (0-12 Bulan) di Daerah Pedesaan dan Perkotaan
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketepatan pola pemberian makanan tambahan bayi (0-12 bulan) di daerah penelitian, mengetahui keadaan status gizi bayi dan hubungannya dengan ketepatan pemberian makanan tambahan, mempelajari faktor-faktor sosial budaya yang mempengaruhi ketepatan pola pemberian makanan tambahan bayi. Penelitian dilakukan di Desa Pagar Dalam, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Lampung Barat dan Kelurahan Gotong Royong, Kecamatan Tanj ung Karang Pusat, Kodya Bandar Lampung, Propinsi Lampung, dari Januari sampai Febmari 1993. Data yang dikumpulkan adalah data sekunder yang diperoleh dari data potensi desa dan data primer yang meliputi pengalaman pangan ibu, pantangan pangan, penilaian terhadap pangan, tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu dan tingkat pendapatan keluarga dilihat dari tingkat pengeluaran perkapita perbulan. Data yang dikumpulkan dianalisis secara diskriptif.