Kajian Peningkatan Kinerja Unit Penanganan Limbah Cair Sandoz Biochemie Farma Indonesia
Abstract
Peningkatan kapasitas produksi menyebabkan beban limbah yang harus ditangani oleh Unit Penanganan Limbah Cair (UPL) PT SBFI menjadi meningkat. UPL PT SBFI di disain untuk menangani limbah dengan laju beban COD I kg /m3.hari dengan volume 1500 in3. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja UPL PT SBFI dengan cara meningkatkan laju beban limbah yang diolah, mengetahui kebutuhan nutrien, dan membuat program perencanaan pengoperasian UPL pada kapasitas maksimum. Metoda yang dilakukan adalah meningkatkan laju beban dengan ~nemaksimumkan kinerja aerator, mengendalikan beban dan konsentrasi limbah melalui penerapan strategi equalisasi. Umur lumpur dijaga pada nilai > 20 hari dengan mengatur MLSS (Mixed liquor suspended solids) yang sesuai dengan nilai FIM rasio antara 0.05 sampai 0.15 kg/m3 hari. Kondisi operasional bioreaktor dilakukan dengan menjaga pH 7 - 8.5, oksigen terlarut 2 - 3 mgll. Bioreaktor beroperasi secara intermitten dengan pembagian siklus waktu : aerasi (I30 menit), pengenapan (20 menit). pengeluaran (20 menit), dan pengadukan (10 menit). Kebutuhan fosfor dilakukan dengan pena~nbahan pupuk TSP, penambahan urea dilakukan untuk mempertahankan rasio TKNICOD 2-4 persen, penambahan FeSO, dilakukan untuk rnemperbaiki sifat pengendapan lumpur. Hasil penelitian menunujukkan pada laju beban 1.6 kg/m3 hari diperoleh parameter operasional, yaitu MLSS (Mixed liqzior szrspei7ded solids) 9 gll, VSS (rol~rtile slrspended solids) 70 persen, produksi lumpur 650 kglhari (persentase pertunlbuhan 27%). nilai F/M rasio wood to microoganis~iz ratio) sebesar 0.13 kglkg BOD.hari. dan SRT (slztdge re/en/iolt time) 20 hari.