Pemanfaatan Limbah Pengolahan Kelapa Sawit sebagai Bahan Utama Complete Feed Block untuk Ternak Ruminansia
Abstract
Kelapa sawit adalah salah satu komoditas nonminyak dan gas andalan lndonesia. Data BPPKS Medan menunjukkan sampai tahun 1998 luas areal perkebunan kelapa sawit di lndonesia berdasarkan kepemilikan adalah 2.779.882 ha bahkan untuk tahun 1999 ini diperkirakan mencapai 2.957.079 ha. Produk olahan utama kelapa sawit adalah minyak sawit dan minyak inti sawit. Dari pengolahan ini dihasilkan limbah antara lain bungkil inti sawit, serat perasan buah dan lumpur sawit yang belum dimanfaatkan secara efektif. Padahal ketiga limbah tersebut mengandung zat-zat makanan yang berguna untuk pakan ternak. Pemanfaatan limbah ini sebagai pakan dapat mengatasi kendala ketersediaan pakan, yang selama ini menjadi faktor pembatas pengembangan sektor peternakan di lndonesia. Dengan menggunakan limbah ini, pakan yang dihasilkan dapat dibuat dalam bentuk blok ( Complefe Feed Block). Keuntungan pakan berbentuk blok adalah mudah dibawa, praktis, hemat ruang dan bagi ternak yang akan diangkut antar pulau atau daerah, pakan blok akan mengurangi kehilangan berat badan selama perjalanan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pemanfaatan limbah pengolahan kelapa sawit berupa bungkil inti sawit, serat perasan buah dan lumpur sawit sebagai bahan utama Complete Feed Block ( CFB ) untuk pakan ternak ruminansia khususnya sapi potong. Pembuatan CFB diawali dengan persiapan bahan baku berupa pengeringan dan penggilingan, dilanjutkan dengan proses penyusunan formula ransum menggunakan program feedmania, proses pemasakan, pencetakan dalam cetakan bambu dengan panjang dan diameter antara 7 - 9 cm, pengeringan dengan oven bersuhu 60 - 70oC dan pengemasan dalam plastik.