Show simple item record

dc.contributor.authorPulungan, Muhammad Aswary
dc.date.accessioned2010-09-06T06:56:50Z
dc.date.available2010-09-06T06:56:50Z
dc.date.issued1994
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/38756
dc.description.abstractSalah s a t u bahan tambahan m3kanan yang merupakan produk i n d u s t r i dan selarna i n i masih diimpor oleh Indonesia adalah biopolimer. Jenis biopolimer yang memiliki prospek cerah dalam pasaran dalam negeri dan luar negeri adalah gum xanthan dengan n i l a i komersial t i n g g i karena kegunaannya yang luas pada berbagai i n d u s t r i . Produksi gum xanthan dunia diperkirakan sebesar 25000 ton (Galindo, 1994). Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No.722/ MENKES/PER,/IX/88 ( 1990 ) tentang Bahan Tamballan Makanan, gum xanthan dimasukkan dalam golongan pengemulsi, pemantap 3tau pengental . Impor bahan pengental ke Indonesia berdasarkan kebutuhan nasional h a s i l s u r v e i Biro Fusat S t a t i s t i k d a r i tahun 1989 hingga 1993 menunjukkan data pertumbuhan kuantit a s r a t a - r a t a bahan pengental pertahun sebesar 46.7 persen dan pertumbuhan rata-rata n i l a i impor 37.7 persen (CIF) .id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleKajian Perkembangan Perdagangan GUM Xanthan sebagai Bahan Pengental untuk Industri Pangan di Indonesiaid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record