Rekayasa Paket Agroindustri Kecil Pedesaan Komoditi Konsentrat sebagai Pakan Sapi Perah Laktasi
Abstract
Pada tahun 1997 jumlah populasi sapi perah di Kabupaten Bogor yaitu 5296 ekor, dari populasi sapi perah tersebut terdapat sekitar 1882 ekor sapi perah laktasi. Populasi sapi perah pada tahun 1997 tersebut meningkat sebesar 13,5% dan juga populasi sapi perah laktasi meningkat sebesar 3,06% jika dibandingkan dengan populasi sapi perah pada tahun 1996. Sebagai akibat dari peningkltan jumlah sapi perah laktasi tersebut terjadi peningkatan jumlah pakan yang dibutuhkan dalam hal ini konsentrat sebagai makanan tambahan. Agroindustri kecil pedesaan komoditi konsentrat sebagai pakan sapi perah laktasi direncanakan di Kecamatan Leuwiliang dengan kapasitas produksi per tahun sebesar 1.500.000 kg yang hanya memenuhi permintaan konsentrat dipasaran sebesar 43%. Salah satu bahan bahan baku yang dibutuhkan untuk memproduksi konsentrat ini yaitu jagung sebanyak 315.000 kg/thn. Kecamatan Leuwiliang pada tahun 1996 memproduksi jagung kering sebesar 825.000 kg yang meningkat sebesar 25% jika dibandingkan dengan tahun 1995 yang menghasilkan jagung kering sebesar 661.000 kg.