Pengaruh Panjang Bulu dan Frekuensi Mandi terhadap Status Fisiologis dan Ferforma Domba Jantan Lokal
dc.contributor.author | Irma | |
dc.date.accessioned | 2010-08-10T02:27:21Z | |
dc.date.available | 2010-08-10T02:27:21Z | |
dc.date.issued | 2009 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/36510 | |
dc.description.abstract | Produktifitas ternak pada dasarnya adalah manifestasi interaksi antara faktor genetik, lingkungan dan interaksi antara keduanya. Masalah pokok peternakan di negara-negara tropis yaitu tingginya kelembaban udara dan suhu harian yang menyebabkan ternak mengalami cekaman panas. Untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan usaha secara fisik seperti mencukur bulu, memandikan ternak dan mengatur ventilasi kandang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh panjang bulu dan frekuensi mandi terhadap status fisiologis dan performa domba lokal jantan. | id |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | |
dc.title | Pengaruh Panjang Bulu dan Frekuensi Mandi terhadap Status Fisiologis dan Ferforma Domba Jantan Lokal | id |