Organ Reproduksi dan Kualitas Sperma Mencit (Mus musculus) yang Mendapat Pakan Tambahan Kemangi (Ocimum basilicum) Segar
Abstract
Kemangi (Ocimum basilicum) merupakan salah satu jenis tanaman obat yang mempunyai banyak kegunaan diantaranya merangsang faktor kekebalan tubuh, mencegah kemandulan, menurunkan kolesterol, mencegah ejakulasi prematur dan dapat mengatasi masalah reproduksi. Komponen kimia yang terkandung di dalamnya yang menjadikan kemangi sebagai tanaman obat yang populer. Penelitian ini bertujuan mendapatkan informasi pengaruh penambahan kemangi terhadap sifat-sifat reproduksi mencit (Mus musculus) jantan, yang meliputi karakteristik organ reproduksi dan kualitas spermanya. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang dan Laboratorium Analisis Bagian Pemuliaan dan Genetika Fakultas Peternakan IPB Darmaga, Bogor. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juli 2005. Perlakuan yang diberikan terhadap mencit adalah pemberian kemangi segar sebagai pakan tambahan pada taraf perlakuan 2,5 dan 5,0%. Sebagai pembanding, digunakan kontrol yaitu kelompok mencit yang tidak diberi kemangi. Peubah yang diamati pada penelitian ini adalah kualitas sperma mencit meliputi konsentrasi, daya hidup (viabilitas), motilitas, abnormalitas dan gerakan massa. Pengukuran organorgan reproduksi meliputi testis, penis, epididimis dan vas deferens.Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dan akan diuji lanjut Tukey apabila didapat beda nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa viabilitas (daya hidup) spermatozoa pada pemberian kemangi 2,5% lebih tinggi (P<0,05) dibanding kontrol dan pemberian kemangi 5,0%, sedangkan pada pengukuran organ reproduksi menunjukkan bahwa pemberian kemangi 2,5 dan 5,0% menurunkan bobot testis (P<0,01) dibanding kontrol.